Pemda Bengkulu Utara Rampungkan Hibah Pilkada Serentak 2024
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau Kesbangpol BU, Suryadi, SSTP, M.Si-Radar Utara/Benny Siswanto-
Setidak-tidaknya, realisasi penganggarannya minimal 40 persen dari kebutuhan pada APBD Perubahan 2023. Dan tercukupi seluruhnya, pada APBD 2024..
BACA JUGA:Tiket Penjara Dipesan, Jaksa Naikkan Perkara 20 Persen ke Penyidikan
BACA JUGA:Pastikan Pembangunan TMMD Berkualitas Baik, Dandim Bengkulu Utara Turun Ke Lokasi
Dikonfirmasi, Sekda Bengkulu Utara (BU), H Fitriansyah, SSTP, MM, tak menampik kalau daerah kini sudah mulai melakukan telaah atas kebutuhan anggaran Pilkada.
Versinya, usulan yang sudah disampaikan oleh KPU begitu pun Bawaslu, telah diterima dan dipelajari mendalam pihaknya.
Disinggung soal beberapa mata anggaran yang kabarnya, turut menjadi sorotan dalam rapat, pascadaerah mencermati dan menelaah usulan KPU BU senilai Rp 60 miliar?
Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) itu tak menyangkalnya. Diantaranya, kata dia, perihal urgensi Alat Pelindung Diri (APD) yang dipandang tidak lagi diperlukan, selaras dengan status pagebluk Covid-19 yang sudah dicabut.
BACA JUGA:180 JCH Mukomuko Melaksanakan Ibadah Arbain di Madinah
BACA JUGA:Pasar Murah Solusi Cepat Atasi Inflasi Jelang Idul Adha
Sampai dengan perlunya penyelarasan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Sulit, menjadi salah satu pertimbangan daerah akan perlunya rasionalisasi anggaran.
"Makanya dalam rakor kemarin itu, kita juga ingin mengetahui persis regulasi dasar kajian teknis yang menjadi dasar usulan anggaran itu," terangnya. (adv)