Budidaya Pisang, Sekali Tanam Bisa Panen Sepanjang Waktu

Reporter: Eri Helmian |

Editor: Ependi |

Sabtu , 11 May 2024 - 10:26

Budidaya Pisang, Sekali Tanam Bisa Panen Sepanjang Waktu-Radar Utara/Eri Helmian-

Perawatan hanya pada pembuangan pelepah yang sudah menguning, pembuangan jantung di ujung buah, serta penyiangan rumput dan pemupukan sesekali jika diperlukan.

Pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk kandang jika pisang sudah berusia lama dan terlihat kurang subur.

Untuk menghasilkan tandan yang panjang, bersisir banyak dan besar, ada baiknya dilakukan pengurangan anakan jika dirasa telah terlalu rimbun atau rapat.

Demikian ulasan singkat tentang cara budidaya pisang.

Semoga bermanfaat dan dapat menambah inspirasi bagi kita semua. (*)

budidaya pisang, sekali tanam bisa panen sepanjang waktu                            radarutara.bacakoran.co - pisang merupakan salah satu tanaman yang sangat mudah ditanam. 
tidak terlalu memerlukan olah tanah tertentu. 
pisang hampir dapat tumbuh subur dimanapun, asalkan tanah tidak terlalu becek atau juga tidak terlalu gersang.
 selain itu, pisang juga dapat ditanam berdampingan dengan tanaman lain. 
baca juga:6 alat kerja ibu rumah tangga yang semakin jarang dijumpai. apa saja? simak ulasannya berikut ini..
baca juga:ada hadiah uang tunai total rp 10 juta, lomba cipta maksot pilkada bengkulu utara 
namun jika harus bercampur dengan tanaman tanaman lain, semisal tanaman berbatang tinggi, kecukupan sinar matahari perlu diperhatikan, supaya proses fotosintesis tetap berjalan normal.
 dari segi perawatan, pisang tidak memerlukan banyak perawatan yang akan menyita waktu dan tenaga. 
kemudahan pada perawatan pisang membuat pisang bisa ditanam siapa saja, walau oleh orang yang sibuk atau oleh orang yang bukan berprofesi sebagai petani sekalipun. 
 menariknya, meski kita tahu satu pohon pisang hanya berbuah sekali, akan tetapi sebatang pisang mampu menumbuhkan puluhan tunas yang siap menjadi besar dan mengeluarkan buah. 
baca juga:ini 6 manfaat buah pepaya muda yang jarang diketahui oleh banyak orang
baca juga:lakukan 5 cara ini untuk mengatasi tabung gas bocor agar tidak berakibat fatal
 dari banyaknya anakan atau tunas tunas baru itu, penanam pisang bisa memetik hasil setiap saat.
sehingga dapat memiliki penghasilan dalam jangka panjang.
 kemudian langkah apa saja yang diperlukan dalam membudidayakan pisang? berikut tahapannya :
pembersihan lahan
kendati pisang masih dapat tumbuh pada lahan yang tidak terlalu bersih dari gulma.
baca juga:wajib coba! ini manfaat mandi air laut pada sore hari bagi kesehatan
baca juga:bph migas ajak masyarakat awasi bbm bersubsidi
namun tak ada salahnya kita mempersiapkan lahan yang bersih dari rerumputan. 
tindakan pembersihan lahan bisa dilakukan dengan cara menebas rumput, atau menyemprotkan herbisida, baik jenis kontak ataupun sistemik.
pembuatan lubang tanam
lubang tanam dapat dibuat sebesar 40x60 cm dengan kedalaman 50 cm. 
sedangkan untuk jarak dapat disesuaikan dengan jenis pisang yang akan ditanam. 
baca juga:tingkatkan kompetensi, ppsdm migas gelar pelatihan gratis
baca juga:ica chef expo 2024, promosikan kuliner nusantara mengandung b2sa
untuk pisang jenis barlin atau pisang muli yang tidak terlalu tinggi, bisa menggunakan jarak tanam 2 x 2 meter. 
jika ingin menanam jenis pisang yang berbatang tinggi seperti pisang kepok, pisang tanduk atau pisang raja, maka ukuran jarak tanam sebaiknya di perjarang menjadi 3 x 3 meter.
pengambilan bibit
cara pengambilan bibit pisang yang baik yakni dengan cara mendongkel/mencongkel anakan dengan hati hati.
menjaga agar bonggol anakan pisang yang akan dijadikan bibit tidak mengalami banyak luka. 
baca juga:penyusunan peraturan desa air muring, tim kemenkumham bengkulu bakal turun gunung
baca juga: penanganan darurat, warga 3 desa gotong royong perbaiki jalan berlumpur
hal ini dilakukan agar tidak mengganggu pertumbuhan pisang, tidak sampai layu dalam waktu yang lama atau bahkan menjadi kerdil. 
tunas yang terlihat gemuk dan belum memiliki daun yang terbuka, sangat tepat dijadikan sebagai bibit.
penanaman
proses penanaman akan lebih bagus jika dilakukan dengan menambahkan pupuk kandang secukupnya pada lubang tanam. 
berikutnya bibit dimasukkan kemudian ditimbun dengan tanah hasil galian. 
upayakan posisi penanaman tidak terlalu muncul kepermukaan, demi menjaga rumpun pisang tidak cepat menggantung. 
baca juga:6 alat kerja ibu rumah tangga yang semakin jarang dijumpai. apa saja? simak ulasannya berikut ini..
baca juga:ada hadiah uang tunai total rp 10 juta, lomba cipta maksot pilkada bengkulu utara 
teknik penanaman yang tidak terlalu muncul di permukaan tanah ini, sekaligus berpengaruh pada kecepatan munculnya anakan baru dan kesuburan anakan tersebut.
perawatan
pada bagian perawatan tentu saja pisang tidak banyak membutuhkan perawatan. 
perawatan hanya pada pembuangan pelepah yang sudah menguning, pembuangan jantung di ujung buah, serta penyiangan rumput dan pemupukan sesekali jika diperlukan. 
pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk kandang jika pisang sudah berusia lama dan terlihat kurang subur. 
baca juga:ini 6 manfaat buah pepaya muda yang jarang diketahui oleh banyak orang
baca juga:lakukan 5 cara ini untuk mengatasi tabung gas bocor agar tidak berakibat fatal
untuk menghasilkan tandan yang panjang, bersisir banyak dan besar, ada baiknya dilakukan pengurangan anakan jika dirasa telah terlalu rimbun atau rapat.
demikian ulasan singkat tentang cara budidaya pisang. 
semoga bermanfaat dan dapat menambah inspirasi bagi kita semua. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 8 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan