ICA Chef Expo 2024, Promosikan Kuliner Nusantara Mengandung B2SA
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi saat menghadiri kegiatan Indonesian Chef Association (ICA) Chef Expo Tahun 2024 di Jakarta.-Humas Bapanas-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengajak.
Segenap stakeholders agar dapat terus memperkenalkan kuliner Nusantara yang mengandung B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman) seluas-luasnya bahkan sampai mendunia dikarenakan semua sumber bahan pangan terdapat di Indonesia.
Hal itu disampaikan saat menghadiri kegiatan Indonesian Chef Association (ICA) Chef Expo 2024 di Jakarta.
"Itu momentum pengembangan kuliner Nusantara karena sumber-sumber pangan di Indonesia ini luar biasa dan ini yang harus kita sampaikan ke luar bahwa masakan-masakan Indonesia ini juga tidak kalah. Semua ada di Indonesia, karena source-nya ada di sini, raw materialnya ada di sini. Ini pun sejalan dengan keinginan Bapak Presiden Jokowi yang meminta agar terus mengoptimalkan hasil pangan dalam negeri," kata Arief dalam siaran pers yang diterima InfoPublik.
BACA JUGA:Sistem Keuangan Indonesia di Tengah Tensi Tinggi Geopolitik
BACA JUGA:Pelaku UMKM Wajib Tau..Cara Mengurus Surat Izin Edar dan PIRT
Kuliner Nusantara yang berbasiskan pangan lokal merupakan salah satu keunggulan Indonesia. Peluang itu yang didayagunakan Bapanas dalam memasyarakatkan kuliner yang bernafaskan B2SA.
Arief mengatakan bahwa dengan mengkonsumsi makanan B2SA dapat membentuk generasi unggul guna menopang Indonesia Emas 2045. Arief menambahkan bahwa Indonesia diunggulkan bukan hanya letak demografinya, namun juga menjadi lumbung pangan dunia.
"Itu jadi momentum yang sangat baik, sehingga nanti bonus demografi nanti bukan sekadar bonus demografi saja, tetapi pangannya itu, pangan yang bernutrisi, sehat, dan aman, serta dapat membentuk generasi Indonesia emas 2045. Sudah waktunya semua kita kembalikan ke Indonesia, sumber pangannya dari Indonesia. Indonesia bisa jadi lumbung pangan dunia, karena kita pernah jadi produsen terbesar," bebernya.
Arief menuturkan jalinan kerja sama antara Bapanas dengan ICA merupakan kolaborasi yang positif selama ini dalam memformulasikan menu makanan yang enak dan sehat dapat menjadi kunci kebijakan pemerintah.
BACA JUGA:Fenomena inflasi yang terjadi setelah Lebaran
BACA JUGA:Perekonomian Indonesia Kuat, Didukung Terjaganya Stabilitas Sistem Keuangan
"Saya ucapkan terima kasih kepada ICA, karena kita kampanye B2SA kemana-mana selama 3 tahun ini bareng ICA. Nanti Juli kita akan perpanjang lagi kerja samanya.
Terkait dengan rencana program makan siang gratis, saya berharap para chef termasuk nutrisionis terlibat dalam merancang program ini," ucap Kepala Bapanas tersebut.