Pasar Murah Solusi Cepat Atasi Inflasi di Mukomuko

Kepala Disperindag Mukomuko. Nurdiana SE, MAP-Radar Utara/ Wahyudi -

Jika tidak, sangat dikhawatirkan harga kebutuhan pangan bagi masyarakat akan terus meroket.

Sebab dari hasil monitoring harga pangan di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Mukomuko.

BACA JUGA:Pintu Penjara Dibuka, Minggu Depan Pejabat di Mukomuko Mulai Dipanggil Jaksa

BACA JUGA:Pintu Penjara Dibuka, Minggu Depan Pejabat di Mukomuko Mulai Dipanggil Jaksa

Hampir seluruh harga kebutuhan pangan naik. Seperti gula putih, bawang merah, cabai, beras, dan yang lainnya.

"Contoh kecil harga bawang merah. Biasanya paling diharga Rp30 ribu, dan sekarang mencapai Rp50 ribu per kilo. Begitu juga dengan cabai, biasanya diharga Rp25-40 ribu per kilo. Sekarang sudah mencapai Rp75 ribu per kilo, dan harga yang lainnya," katanya.

Selain menggelar pasar murah, pihaknya juga meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah agar ikut serta berperan aktif untuk menekan terjadinya inflasi.

Seperti Dinas ketahanan pangan rutin memasuk beras SPHP ke warung-warung, dinas pertanian menggiatkan warga menanam cabai dan bawang meski di polibek, dan yang lainnya.

BACA JUGA:Gawat.! Harga Pangan di Mukomuko Sedang Tidak Baik-baik Saja

BACA JUGA:Mukomuko Luncurkan Gerakan Jumat Bersih

"Jika ini kita sama-sama gerakkan. Mudah-mudahan saja, baiknya harga pangan di daerah ini bisa kita kendalikan dengan baik," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan