Kepak Garuda Segera Mengembang di IKN

Kantor Presiden berdesain Burung Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN). Bilah-bilah telah terpasang sebagian. -Kementerian PUPR-

BACA JUGA:Menko Perekonomian Berbagi Pengalaman Menggerakkan Ekonomi Digital Indonesia

Tampak sejumlah ruas sudah rapi dengan lebar 50 meter, dilengkapi taman dan pedestrian.

Bersamaan dengan penyelesaian jalan, juga sekaligus ditanam rumput dan pohon-pohon pelindung.

Presiden Joko Widodo menegaskan, tujuan menjadikan IKN sebagai kawasan hijau dengan transportasi listrik dan energi yang ramah lingkungan adalah upaya mewujudkan pembangunan IKN sesuai konsep forest city.

Menteri Perhubungan Budi Karya menegaskan, sesuai dengan konsep yang disampaikan presiden, transpotasi ramah lingkungan yang dimaksud mencakup berbagai moda transportasi darat, mulai dari Bus Rapid Transit (BRT) listrik hingga layanan taksi, mobil rental, dan bus jurusan Balikpapan IKN.

BACA JUGA:Mempertanggungjawabkan Penggunaan APBN

BACA JUGA:Membangun Industri Elektronik Nasional

Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan bahwa anggaran untuk pembangunan IKN terus mengalami kenaikan sejak 2022 hingga 2024.

Total anggaran yang telah dialokasikan dari 2022 sebanyak Rp72,1 triliun.

"Dari tahun 2022 hingga 2024 itu dialokasikan anggaran Rp72,1 triliun. Kalau 2022 hanya Rp5,5 triliun, 2023 Rp27 triliun, tahun ini alokasi anggarannya mendekati Rp40 triliun, atau Rp39,6 triliun," tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, di Jakarta.

Untuk tahun ini, realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan IKN hingga April telah mencapai Rp4,3 triliun, atau 10,9% dari total pagu sebesar Rp39,6 triliun. Menkeu mengungkapkan, anggaran sebesar Rp2,3 triliun atau 6,4% dari total pagu telah digunakan untuk pembangunan infrastruktur, yang realisasi fisiknya telah mencapai 13,5%.

BACA JUGA:Kementerian Investasi - Kemendagri Perpanjang Kerja Sama Akses Pemanfaatan Data Kependudukan

BACA JUGA:Uang Beredar Tumbuh Lebih Tinggi pada Maret 2024

Pada kluster infrastruktur ini, jelas dia, APBN digunakan untuk pembangunan gedung di kawasan Istana Negara, kawasan kemenko dan kementerian lain, serta Gedung Otorita IKN (OIKN).

Selain itu, anggaran juga dipakai untuk pembangunan tower rusun ASN dan hankam, rumah tapak menteri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan