Menikmati Keindahan Pantai Chicas dan Rumah Pohon di Pulau Leebong
Rumah pohon di Pulau Leboong. Berada di rimbunnya hutan mangroove. -len-diary.com-
BACA JUGA:Gedung Sekolah Tidak Layak Prioritas Perbaikan Tahun 2024
BACA JUGA:Vasektomi Tidak Dilirik Kaum Pria di Mukomuko
Rumah Pohon Unik
Rupanya Pantai Chicas ini hanya muncul ketika air laut surut, yaitu di waktu pagi hingga menjelang pukul 14.00.
Dalam ilmu geografi kondisi itu disebut sebagai gosong, yaitu sebentuk daratan yang terkurung atau menjorok ke perairan dan terbentuk karena adanya aliran dangkal.
Nah, selepas jam 14.00 itu jangan harap bisa menyaksikan lagi kemewahan pasir sehalus tepung tadi.
Semua sirna, kecuali gazebo dengan pelataran dan kursi-kursi malasnya serta menara pantau. Itulah sebabnya dibuat seperti menggantung.
Tak perlu khawatir akan terjebak saat air mulai pasang dan kita masih saja berada di gazebo atau menara pantau.
BACA JUGA:Inflasi Tahunan Bengkulu Naik Pasca Lebaran
BACA JUGA:Pansel Umumkan 3 Nama Calon 6 Kepala OPD
Sebab, cukup dengan mengarungi air lautnya yang tenang dengan kedalaman tak lebih dari 1,5 meter.
Kita bisa berenang sekira 5 menit menuju titik tertinggi pantai.
Anggaplah tengah berenang di kolam renang raksasa yang tak berbatas.
Unsur kayu juga melatari sejumlah bangunan yang terdapat di dalam pulau, mulai dari area rumah makan, kafe, penginapan pengunjung dan asrama karyawan, permainan ayunan, hingga dermaga pendaratan pengunjung sepanjang 300 meter menjorok ke lautan.
Salah satu bangunan ikonik dari kayu di pulau ini adalah rumah pohon.