Menikmati Keindahan Pantai Chicas dan Rumah Pohon di Pulau Leebong
Rumah pohon di Pulau Leboong. Berada di rimbunnya hutan mangroove. -len-diary.com-
Air Bersih
Meski berada di tengah lautan dan merupakan kawasan terpencil, bukan berarti Pulau Leebong bakal kesulitan mendapatkan sumber air bersih.
BACA JUGA:Inflasi Tahunan Bengkulu Naik Pasca Lebaran
BACA JUGA:Pansel Umumkan 3 Nama Calon 6 Kepala OPD
Menurut penuturan pengelola pulau Tellie Gozelie, mereka tidak pernah kesulitan mendapatkan air bersih, lantaran hanya dengan mengebor sedalam 1 meter saja sudah didapatkan ratusan liter air per menit menyembur deras dari perut Pulau Leebong.
Banyak pepohonan rindang yang terdapat di sebagian besar pulau menjadi salah satu alasan mengapa begitu mudahnya mendapatkan air bersih di sini.
Maklum saja, sebelum dijadikan obyek wisata, pulau ini semula merupakan hutan belantara yang masih perawan.
Kondisi ini tentu saja tidak dapat ditemui di pulau-pulau sekitarnya.
Nyaris tak ada air bersih karena umumnya terdiri dari hutan mangrove.
BACA JUGA:Lihat Rekam Jejak, Rohidin Mersyah Didorong Maju Dalam Pilgub 2024
BACA JUGA:Dukung Pengembangan Ekonomi Syariah
Itu sebabnya Pulau Leebong lebih dipilih warga sekitar Belitung dan Kota Tanjung Pandan sebagai obyek wisata bahari alternatif.
Di tempat itu, mereka bisa bebas melakukan aktivitas olahraga air seperti berperahu kayak, menyelam di permukaan (snorkeling), menyelam di bawah laut (diving), dan mengayuh papan seluncur khusus atau paddle board.
Usai beraktivitas, para pengunjung bisa langsung membilas badan mereka di sejumlah pancuran memakai air bersih dari perut Pulau Leebong.
Yuk, kita berwisata di Indonesia saja. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan memajukan pariwisata di negara sendiri.