Waspada ! Bukber Dapat Merusak Pahala Ibadah Puasa, Ini Triknya Agar Keberkahannya Tetap Terjaga

Waspada ! Bukber Dapat Merusak Pahala Ibadah Puasa, Ini Triknya Agar Keberkahannya Tetap Terjaga-unsplash.com/@luisabrimble-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Buka puasa bersama (bukber) telah menjadi bagian dari budaya sosial yang banyak dilakukan oleh umat Muslim, terutama saat bulan Ramadan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi, tetapi juga sebagai sarana dakwah.
Selain itu, bukber sering kali menjadi momen reuni dengan teman-teman lama yang sudah lama tidak bertemu.
Nilai kebersamaan dalam tradisi ini sangat kuat, menciptakan suasana yang penuh kehangatan dan keakraban.
BACA JUGA:Ini Dia 8 Manfaat Mengkonsumsi Kurma Pada Saat Berbuka Puasa
Sejarah takjil dan tradisi buka puasa bersama sudah ada sejak lama.
Muhammadiyah mulai mempopulerkan kegiatan ini pada tahun 1950-an di Kauman, Yogyakarta. Awalnya, fokus utama dari acara ini adalah dakwah dan edukasi keagamaan.
Namun, seiring berjalannya waktu, bukber berkembang menjadi kegiatan sosial yang lebih luas.
Meskipun begitu, esensi utama dalam hal silaturahmi dan dakwah tetap harus dipertahankan.
BACA JUGA:Berbuka Puasa dengan Makanan Khas Betawi
BACA JUGA:Begini 5 Tips Untuk Membuat Gorengan agar Renyah untuk Santapan Berbuka Puasa
Dalam perkembangannya, penting untuk menjaga keseimbangan antara aspek sosial dan ibadah agar tetap mendapatkan keberkahan Ramadan.
Meski memiliki banyak manfaat, buka puasa bersama juga bisa berisiko mengurangi pahala puasa jika tidak dilakukan dengan bijak.
Terlalu sibuk berbincang hingga lalai menjalankan kewajiban sholat, misalnya, dapat menjadi hal yang merugikan secara spiritual.