Pemprov Bengkulu Distribusikan Logistik ke Lebong
Penyaluran bantuan logistik terhadap masyarakat terdampak banjir-Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Salah satu gerak cepat yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dibawah kepemimpinan Gubernur, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah dan Wakil Gubernur (Wagub), Dr. E. H. Rosjonsyah, yakni memastikan pendistribusia logistik ke Kabupaten Lebong berjalan baik.
Terlebih akibat bencana banjir yang melanda beberapa wilayah sepanjang aliran Sungai Ketahun di Kabupaten Lebong, menyebabkan kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah.
"Kerugian materi tersebut disebabkan karena ratusan rumah warga terendam, termasuk areal pertanian, peternakan dan lainnya," ungkap Wagub Rosjonsyah disela-sela pendistribusian logistik di Kabupaten Lebong.
Menurut Rosjonsyah, dalam momentum pendistribusia logistik, pihaknya juga memantau langsung situasi banjir di lapangan sembari memberikan imbauan kepada warga terdampak banjir.
BACA JUGA:Gerak Cepat Pemprov Bengkulu Tangani Banjir di Lebong
BACA JUGA:Realisasi 3 Program Prioritas Dana Desa Ini, Tak Bisa Ditunda
"Kita atas nama Pemprov Bengkulu juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna mengatasi situasi banjir," kata Rosjonsyah.
Sejauh ini, lanjut Rosjonsyah, banjir menyasar sejumlah desa di 7 kecamatan. Laporan yang masuk saat ini Desa Ujung Tanjung I Kecamatan Lebong Sakti.
--
"Air juga meluap dan memasuki sekitar ratusan unit rumah warga. Tak hanya itu, di Desa Ujung Tanjung 2 air juga meluap. Kita tetap menghimbau agar warga tetap kuat menghadapi bencana ini," imbau Rosjonsyah.
Lebih lanjut Rosjonsyah mengemukakan, bencana alam berupa banjir yang terjadi, disebabkan curah hujan tinggi di sepanjang aliran Sungai Air Ketahun.
BACA JUGA:PLN Bangun Jaringan dan Travo Baru di Desa Suka Maju?
BACA JUGA:8 Warga Positif DBD, Camat, PKM dan Pemdes Gencarkan Fogging
"Ini kedua kalinya banjir besar setelah tahun 1995. Semua instansi terkait juga telah berkoordinasi dengan pihak berwenang seperti BPBD dan Dinas PUPR. Semoga banjir ini cepet surut dan tidak ada korban jiwa," singkat Rosjonsyah. (kjs)