Tempo Sehari, Harga Cabai Anjlok 50 Persen
Fluktuasi harga pangan di pasar khususnya cabai, turut mewarnai suasana lebaran idul fitri 1445 H.-Radar Utara/Wahyudi-
Daerah, kata Sabani, terus mengupayakan langkah penyetabilan harga dengan skema-skema serupa, bahkan terus dikembangkan sejalan celah improvisasi yang memungkinkan dilakukan.
Ditambahkan Sabani, stabilisasi harga, akan dilakukan pemerintah. Masih dalam format Gerakan Pangan Murah atau GPM.
BACA JUGA:Jangan Dilewatkan! Ini 10 Khasiat Air Rendaman Timun Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Perayaan Paskah, Pemprov Bengkulu Dorong Pemuda Terus Berkarya
Kata dia, GPM menjadi treatment yang sangat relevan dan dapat mengurangi beban di masyarakat, di tengah situasi ekonomi yang rerata masih paceklik.
Lebih jauh, Sabani menjelaskan, langkah-langkah improvisasi, kata dia, menjadi upaya paling cepat dilakukan saat ini.
Upaya itu agaknya, disinyalkan Sabani sebagai langkah adaptif, menyikapi keterbatasan fiskal yang terjadi di hampir seluruh daerah.
Di satu sisi, ekonomi pasar cukup sulit untuk dikendalikan secara total, karena terkait dengan sirkulasi kebutuhan barang dan jasa yang melibatkan lintas pihak dalam perdagangan.
BACA JUGA:Tetap Hati-hati! Jalur Mudik Lintas Barat Sumatera, Relatif Lengang
BACA JUGA:Konflik Timur-Tengah, Rentan Picu Lonjakan Harga BBM
"Untuk saat ini, upaya yang dilakukan, salah satunya memangkas rantai distribusi. Sehingga muncul margin, dan dijadikan sebagai obyek program untuk disalurkan kepada masyarakat. Juga berkolaborasi dengan lintas sektor," tutur Sabani menjelaskan.
GPM juga menjadi bagian upaya intervensi pasar secara terukur oleh pemerintah. Lewat skema kolaborasi program. (*)