Banner Dempo - kenedi

Mengenal Program Eco-Industrial Park

Ilustrasi. Kawasan Eco Industrial Park. IST--

Di antara banyak manfaatnya, EIP mempromosikan efisiensi sumber daya dan praktik ekonomi sirkular, membantu menjembatani kesenjangan antara kota dan industri dengan membuat kontribusi signifikan terhadap kota berkelanjutan.

Secara global, EIP dan dalam hal ini UNIDO dengan dukungan pendanaan dari SECO sedang mengimplementasikan Global Eco Industrial Park Program (GEIPP) di Kolombia, Mesir, Indonesia, Peru, Afrika Selatan, Ukraina, dan Vietnam. Kebijakan pengembangan kawasan industri telah masuk ke generasi keempat, menyesuaikan dengan aspek industri cerdas dan berkelanjutan.

Pemerintah Indonesia telah memasukkannya sebagai rencana dari adaptasi tujuan pembangunan berkelanjutan, dengan semakin mengembangkan EIP yang membawa inovasi dan infrastruktur untuk membangun lingkungan sosial dan lingkungan.

BACA JUGA:Layanan Publik di IKN Dikendalikan dari Pusat Komando

BACA JUGA:Kuatkan Stok CPP, BULOG dan BNI Tanda Tangani Akta Kredit Subsidi Bunga dari Kemenkeu

Pilot Project GEIPP

“Meskipun di tengah situasi ekonomi global yang melambat, Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang stabil, terutama dalam sektor manufaktur. Capaian positif ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak yang terlibat dalam menggerakkan industri di Indonesia. Di samping itu, pengembangan kawasan industri yang ramah lingkungan menjadi fokus penting dalam meningkatkan investasi dan daya saing Indonesia,” kata Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Investasi Kementerian Perindustrian Doddy Rahadi di Jakarta.

Pada 6 Maret 2024, dilaksanakan penandatanganan Final Event Global Eco-Industrial Parks Programme-Indonesia (GEIPP-Indonesia) Phase I serta peluncuran Phase II, yang menjadi momentum penting dalam upaya menjaga keberlanjutan ekonomi dan lingkungan Indonesia.

Ini merupakan wujud nyata dari hasil kerja sama antara Kemenperin dengan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) dan Kedutaan Besar Konfederasi Swiss.

BACA JUGA:Momentum Ramadan Pacu Pertumbuhan Ekonomi

BACA JUGA:Capaian Terbesar Produksi Minyak Mentah di Tangan Anak Bangsa

“Kami memberikan apresiasi yang mendalam atas kerja sama ini karena telah berhasil mengantarkan program GEIPP sejak tahun 2019 hingga saat ini. Kegiatan ini menandai akhir dari fase pertama dan awal fase kedua dari program tersebut,” tutur Doddy.

Indonesia saat ini telah menjadi salah satu negara pilot project dalam GEIPP oleh UNIDO. Berdasarkan hasil GEIPP fase pertama saat final event GEIPP di Vienna pada 7 November 2023, jika dibandingkan dengan tujuh negara yang telah dipresentasikan, Indonesia memiliki kinerja terbaik pada manajemen kawasan dan aspek sosial.

Pada saatnya nanti, pengembangan kawasan industri yang ramah lingkungan menjadi fokus penting dalam meningkatkan investasi dan daya saing Indonesia. Namun demikian, fokus juga akan diperkuat pada aspek lingkungan dan ekonomi dalam fase kedua.

Selain menambah dua kawasan industri pilot project, Kemenperin akan membentuk EIP Center di Gedung PIDI 4.0 Jakarta pada fase kedua. Hal ini menunjukkan komitmen untuk menjadi teladan dalam penerapan EIP.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan