Banner Dempo - kenedi

Brekecek Pathak Jahan, Sajian Khas dari Cilacap

Brekecek Pathak Jahan. -K/Intan Deviana Safitri-

Menurut informasi yang didapat dari Ana Septiana, 54, salah seorang warga asli Cilacap, ikan laut seperti ikan lumadang dan ikan abangan juga lezat bila dimasak menjadi olahan brekecek.

Karena hanya bagian kepala ikan jahan yang digunakan untuk diolah menjadi sajian brekecek, bagian badan ikan jahan selanjutnya dimanfaatkan masyarakat Cilacap sebagai bahan utama pembuatan ikan asin jambal roti.

BACA JUGA: Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran

BACA JUGA: Jangan Salah Pilih, Ini 5 Cara Membedakan Kurma Israel

Ikan asin tersebut hingga kini masih menjadi oleh-oleh andalan khas Cilacap yang telah tersohor hingga mancanegara.

Mengintip proses pembuatan brekecek pathak jahan sebetulnya terbilang mudah. Bahan dasar pathak jahan haruslah ikan segar supaya kuah kaldu yang diperoleh terasa lebih gurih.

Sedangkan bumbu halus yang digunakan terdiri dari bumbu dapur pada umumnya, yaitu bawang merah, bawang putih, ketumbar, merica, kemiri, kunyit, jahe, cabai merah keriting, dan cabai rawit.

Agar kuah brekecek yang dihasilkan tidak tercium langu, bumbu halus perlu di-gongso (ditumis dengan minyak secukupnya) terlebih dulu sampai terlihat matang dan beraroma harum, namun jangan sampai gosong.

BACA JUGA: Ternyata.. Bukan Sekedar Untuk Hidangan Buka Puasa! Ini 8 Khasiat Kolang-Kaling Bagi Tubuh

BACA JUGA: Suka Negara Usulkan PTSL ke BPN Bengkulu Utara

Setelah tampak matang dan wangi bumbu sudah tercium, masukkan air secukupnya ke dalam tumisan bumbu halus tadi, lalu aduk perlahan.

Beberapa menit kemudian, ketika air bercampur bumbu sudah mendidih, segera ceburkan pathak jahan segar yang telah dicuci bersih tanpa perlu digoreng ke dalam kuah bumbu.

Aduk rata hingga kaldu ikan keluar dan bercampur dengan kuah.

Selanjutnya, bumbu pelengkap seperti daun salam, lengkuas, serai, daun jeruk, daun kemangi, irisan tomat muda, dan asam jawa atau bisa menggunakan belimbing wuluh, dapat segera dicampurkan ke dalam olahan masakan.

BACA JUGA: RSUD Lagita Tangani 46 Pasien DBD Selama Periode Januari-Maret 2024

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan