Banner Dempo - kenedi

Kerugian Materiil Akibat Kebakaran di Terminal Marga Sakti Tembus Rp3 Miliar

Pemasangan garis polisi saat malam kejadian kebakaran di Terminal Marga Sakti -Radar Utara/Benny Siswanto-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kebakaran hebat kios dan rumah warga di areal Terminal Marga Sakti Kecamatan Padang Jaya, Bengkulu Utara (BU), ditaksir menyebabkan kerugian mencapai 3 miliar. 

Empat belas jam usai kejadian, kepolisian dan Polres BU bersama tim Inafis yang turut melibatkan Polda Bengkulu, terjun ke lokasi kebakaran yang menghanguskan setidaknya 8 rumah warga. 

Pantauan di lapangan, polisi melakukan pengumpulan bahan dan keterangan serta beberapa obyek penyelidikan, dibawa ke Polda Bengkulu untuk dilakukan pengecekan. 

Amukan api sekitar Pukul 18.02 WIB yang muncul awal dari dapur salah satu dari 8 keluarga yang menjadi korban kebakaran, penyebabnya masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian. 

BACA JUGA:Info Penting Untuk 2,3 Juta Pegawai Non ASN: Cek Lagi Statusmu!

BACA JUGA:Kebakaran di Marga Sakti, Sujono: Kita Turut Prihatin

Polisi juga nampak membawa beberapa perkakas di sekitaran puing-puing bangunan rumah yang hangus di lokasi kebakaran. Salah satunya kompor dan tabung gas. 

Andri salah seorang yang menjadi korban kebakaran, mengaku melihat kepulan api pertama itu muncul tepat dari sebelah rumahnya persis. 

"Cuma api begitu cepat meluap-luap. Dengan sekejab langsung membakar semuanya," cerita Andri yang bahkan sebatas mampu menyelamatkan pakaian di badan dan keluarganya. 

Warkat-warkat penting, seperti dokumen kendaraan hingga sertifikat, hangus, ludes terbakar bersama dengan rumahnya. Ia masih beruntung, motor dan mobilnya, tak terbakar. 

BACA JUGA:Bulan Ramadhan, Pemdes Selubuk Cairkan BLT DD dan Titik Nol Pembangunan

BACA JUGA: Pemkab Mukomuko Bakal Tambah 1 Unit Mobil Damkar Baru, Nilai Capai Rp1,4 Miliar

"Mungkin tidak sampai 10 menit, sudah membakar semuanya," susulnya, mencerita ganasnya api saat malam kejadian. 

Kapolres BU, AKBP Lambe Patabang Birana,SIK melalui Kapolsek Padang Jaya, IPTU Ratno, SH,MH, membenarkan polisi sudah melakukan penyelidikan awal. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan