Adipura Kali Kedua, Didampingi Wabup, Bupati Mian : Meraih itu Mudah, yang Berat Mempertahankan
Arak-arakan Piala Adipura yang sukses dan bisa dipertahankan oleh Kota Arga Makmur untuk kali kedua, berturut-turut sejak 2022 dan 2023. -Radar Utara/Benny Siswanto-
"Salah satunya, pemahaman soal memilah sampah ini sangat penting. Tidak membuang sampah sembarang serta menjaga lingkungan," ujarnya.
Prestasi di sektor pengendalian kebersihan lingkungan perkotaan di Arga Makmur, dapat dikatakan turut mengangkat nama Provinsi Bengkulu di kancah nasional.
Bagaimana tidak, sejak tahun lalu, Kota Arga Makmur menjadi satu-satunya wilayah administratif yang berhasil mendapatkan Piala Adipura di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Buka Peluang Bagi Warga Mukomuko Magang ke Jepang
BACA JUGA:Pecah Telor, Golkar Mukomuko Bakal Dapat Dana Banpol Ratusan Juta Setiap Tahun
"Ini bukan satu hal yang mudah. Prestasi ini diraih karena kegigihan di seluruh sektor, bahu membahu, sinergis," ujarnya.
Mian dan Arie pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas kebersihan sebagai garda terdepan, dalam suksesi Adipura dua kali berturut-turut itu.
Menjadi sangat penting, kata dia, diangguk pula Wabup Arie, adalah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para pahlawan kebersihan yang bekerja saban harinya tak kenal lelah.
"Pemerintah daerah akan memberikan apresiasi bonus kepada teman-teman petugas kebersihan. Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja yang luar biasa," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ramadhanus, SE, MM, mengamini apresiasi yang bakal diserahkan pemerintah daerah itu kepada seluruh petugas kebersihan.
BACA JUGA: Polres Mukomuko Gelar Operasi Keselamatan Nala 2024, Ini Sasarannya...
BACA JUGA:Pengunjung PP Minta Pengawasan Terhadap Pedagang
"Sudah mendapatkan persetujuan dari pak Bupati, bonus satu bulan gaji," bebernya di lokasi titik henti arak-arakan rombongan Piala Adipura untuk Tahun 2023 itu.
Tinggal lagi, lanjut Danus, karena anggaran yang digunakan merupakan anggaran pemerintah, maka teknisnya akan diatur dan disesuaikan dengan mekanisme keuangan yang berlaku.
"Teknisnya saja dilakukan penyelarasan. Tapi secara prinsip, apresiasi itu untuk satu bulan gaji," ungkapnya.