Hari Ini, Piala Adipura Tiba di Bengkulu Utara. Arak-arakan Dimulai Dari Sini...
Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas komitmen pengelolaan lingkungan perkotaan, kembali diberikan untuk Kabupaten Bengkulu Utara-Radar Utara/ Benny Siswanto -
Dalam wawancara itu, Sekda menyampaikan konfirmasi resmi ke daerah lewat surat dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
Salah satu satker di lingkungan Kementerian LHK yang tengah dipiloti Rosa Vivien Ratnawati sebagai Dirjennya. Surat Rosa itu, tertanggal 29 Februari 2024 yang ditujukan kepada Bupati Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Selamat, Pemda Bengkulu Utara Raih Piala Adipura
BACA JUGA:Ini Catatan BMKG soal Gempa 5,6 SR di Bengkulu Utara
Sekda mewakili pemerintah daerah bilang, memberikan apresiasi kepada satker teknis dan seluruh jajaran di lingkup Pemda Bengkulu sampai dengan lintas satker lainnya di daerah.
Pasalnya, kata dia, Adipura penilaiannya memiliki parameter yang terbilang kompleks sehingga titik penilaiannya tidak parsial, melainkan relatif komprehensif.
"Kerja sinergis sebagai jawaban atas penekanan serius Bupati agar seluruh satker merupakan satu kesatuan yang fokus pada renstra dan renja yang tidak ego sektoral," ujar Sekda.
"Adipura adalah salah satu jawaban atas kerja sinergis itu," ujarnya lagi mengapresiasi.
BACA JUGA:Sikapi Status Jalan Harus Serius. Ini Dampaknya...
BACA JUGA:Siap-siap, Razia 14 Dimulai Hari Ini
Masih cukup banyak renstra, yang mesti dikebut daerah sebagai komposan tim yang solid, salah satunya mengejar proyeksi tingkat angka kemiskinan yang single digit.
Jibaku daerah, masih harus berhadapan dengan tabiat masyarakat dalam prilaku buruknya, soal sampah dan sampah rumah tangga.
Prilaku sosial masyarakat menyikapi sampah rumah tangga, masih menjadi kendala utama. Selain pemahaman personal, tentang jenis-jenis sampah, manajemen pengelolaan sampah rumah tangga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) BU, Ramadanus, SE, MM, dikonfirmasi usai mendampingi Bupati Mian saat dibincangi mengakui persoalan sosial ini.
BACA JUGA:KABAR DUKA...Lansia Tersambar Petir Saat Menanam Sawit, Begini Kondisinya...