Gerak Cepat Usut Rekayasa PDSS, 2 Petinggi SMA 5 Dinonaktifkan
Asisten I Setdaprov Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si didampingi Kadis Kominfotik, Dr. Hj. Oslita, SH, MH-Radar Utara/ Doni Aftarizal -
Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara yang telah dilakukan, dan juga telah disampaikan dalam rapat tadi, dugaan rekayasa PDSS itu sampai terjadi karena kesalahan input yang dilakukan operator sekolah.
"Kesalahan dalam penginputan tersebut, bisa saja disebabkan karena kesibukan dan deadline waktu yang diberikan," tambah Khairil.
BACA JUGA:Jadi Runner Up, Sujono: Bersiap Kerjakan Urusan Berikutnya
BACA JUGA: Hasil Pemetaan KBP, Ini Bahasa dan Dialek Yang Dimiliki Bengkulu
Lebih lanjut disampaikannya, kalau berkaitan dengan pengaduan ke Polda Bengkulu atas dugaan ini, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada Polda. Karena pengaduan atau laporan itu kewenangan penuh Polda Bengkulu.
"Yang jelas kita selaku pemerintah daerah (Pemda) juga telah mengambil sikap atas dugaan ini dengan menurunkan Inspektorat. Kita berharap dengan upaya yang dilakukan, persoalan ini tidak gaduh lagi," demikian Khairil. (*)