Hermedi Rian Ketua, Tommy Sitompul Waka 1, Herliyanto Waka 2?

Dinamika pleno tingkat kabupaten saat dilakukan pencocokan ulang antara C Hasil dengan C Plano-Radar Utara/ Benny Siswanto -

BACA JUGA: Literasi Keuangan Dinilai Beri Dampak Perkembangan Ekonomi

Slot aman kali pertama di dapil ini, ditempati oleh pendatang baru nomor urut 1 atas nama Iqbal Andhika Putra. 

Mesin politiknya mengantarkan politisi muda itu berhasil meraup 3.822 suara. Runer up di Nasdem sekaligus pemilik kursi ke-6 dikunci oleh Eko Putra. Incumbent itu meraup 3.552 suara. 

Sedangkan kursi ke-5, diamankan oleh PAN. Lewat caleg nomor urut 1 atas nama Edy Sanusi, ST, berhasil mendapatkan 2.392 suara. Edy dalam pilleg sebelumnya gagal, kembali melanggeng untuk periode kedua. 

Tapi kekalahan lalu, agaknya tak membuatnya patah arang. Mantan loper koran yang belakangan berkecimpung di bisnis infrastruktur itu, berhasil di Pemilu 2024 ini. 

BACA JUGA: Raih 3 Kursi DPRD Kota, Suhartono: Kita Tak Membatasi, Caleg Tak Terpilih Dapat Kompensasi

BACA JUGA: Berkah Transformasi Industri 4.0

Edy Sanusi dalam periodisasi sebelumnya, terbilang cukup mewarnai dinamika politik di legislatif daerah. 

Kala itu, posisinya pun strategis dengan menjadi komposan badan anggaran atau banggar. 

DAPIL 4 dengan wilayahnya meliputi Kecamatan Ketahun, Napal Putih, Putri Hijau, Ulok Kupai, Pinang Raya dan Marga Sakti Sebelat, diwarnai wajah-wajah baru wilayah dengan 11 kursi itu. 

Dua partai memboyong masing-masing 3 dan 2 kursi. Itu terjadi untuk Partai PDIP dan Partai Golkar.

BACA JUGA:Mendongkrak Ekonomi Daerah dengan Wisata Olahraga

BACA JUGA: Awas Mogok Dadakan! Ini 7 Penyebab Injeksi Mobil Anda Rusak Secara Tiba-tiba

 Pertarungan klaster legislatif di Pemilu 14 Februari 2024 lalu, suara PDIP nyaris 2 kali lipat dari Golkar.   

PKB menjadi partai yang berhak menempati kursi ke-8. Suara terbanyak di partai ini ditempati caleg nomor 1 atas nama Doni Asikin. Pendatang baru itu, mendapatkan 1.258 suara. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan