Hermedi Rian Ketua, Tommy Sitompul Waka 1, Herliyanto Waka 2?
Dinamika pleno tingkat kabupaten saat dilakukan pencocokan ulang antara C Hasil dengan C Plano-Radar Utara/ Benny Siswanto -
BACA JUGA: Literasi Keuangan Dinilai Beri Dampak Perkembangan Ekonomi
Kursi ke-10 ditempati oleh caleg nomor urut 2 atas nama Wahyudi yang berhasil meraup 3.057, terpaut 500 suara dengan Wakidi.
Wahyudi diketahui sebelumnya merupakan politisi Nasdem. Tapi dirinya tak beruntung menuju periodisasi keduanya.
Dia kemudian loncat partai ke Golkar. Hasilnya menang.
Sementara Nasdem, menampakkan konsistensi di Pemilu 2024 ini. Incumbent-nya kembali menjadi jawara di internal partai, sekaligus antar partai di posisi kursi ke-7.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Harga Bapok, DPRD Provinsi Bengkulu Dukung OP Digelar
BACA JUGA: Literasi Keuangan Dinilai Beri Dampak Perkembangan Ekonomi
Adalah Usman Purba Tambak, caleg nomor urut 1, berhasil meraup 3.702 suara.
PKS juga tetap konsisten. Dengan suara total partai dan caleg yang di bawah 4 ribu, PKS menjadi pengunci pembagian kursi di dapil ini.
Incumbent nomor urut 1 atas nama Agus Tanto, mengamankan posisi PKS dengan torehannya sendiri sebanyak 1.753 suara.
PAN menjadi partai yang menempati komposan lima besar di wilayah seteru politik yang acap disebut "Dapil Neraka" ini.
BACA JUGA: Raih 3 Kursi DPRD Kota, Suhartono: Kita Tak Membatasi, Caleg Tak Terpilih Dapat Kompensasi
BACA JUGA: Berkah Transformasi Industri 4.0
Dengan total suara lebih dari 6 ribu, kompetisi internal PAN yang cukup mencolok, berimbas dengan posisi politisnya atas perebutan 11 kursi di dapil ini.
Edy Putra,SIP selaku caleg incumbent nomor urut 1, mengamankan diri dengan 3.352 suara.