Banner Dempo - kenedi

Sambut Ramadhan, Satpol PP Diminta Tertibkan Tempat Hiburan Malam

Menyambut ramadhan, Satpol PP diminta bergerak menertibkan tempat hiburan malam di sepanjang jalan tambang batu bara PT Injatama Ketahun-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kades Bukit Indah Kecamatan Ketahun, Rifqi Hidayat, meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bengkulu Utara. 

Untuk menertibkan seluruh tempat hiburan malam khususnya di wilayah Desa Bukit Indah yang ada di sepanjang jalan tambang batu bara PT Injatama.

"Sebentar lagi kita akan memasuki bulan puasa Ramadhan, kami minta seluruh tempat hiburan malam yang saat ini masih beraktivitas bisa ditertibkan," pinta Kades.

Menurut Kades, tempat hiburan yang masih beraktivitas itu akan menimbulkan keresahan dan menganggu kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah selama bulan puasa Ramadhan.

BACA JUGA:Desak PT Air Muring Realisasikan Lahan Kas Desa dan Kebun Masyarakat

BACA JUGA:Minim Progres Usulan Dana Desa, 5 Desa di Napal Putih Ini Terancam...

"Tentu, jika kegiatan hiburan itu masih beraktivitas apa lagi di bulan Ramadhan, justru akan menimbulkan masalah sosial di masyarakat. Kita tidak ingin peristiwa yang sebelumnya pernah terjadi kembali terulang," tandasnya.

"Sehingga kami berharap dalam konteks ini, Satpol PP Bengkulu Utara dan unsur terkait lainnya bisa menghimbau dan menertibkan aktivitas di tempat-tempat hiburan malam yang saat, ini masih beroperasi itu," desak Kades.

Hal senada turut disampaikan oleh Kades Giri Kencana, Wahyudi.

Dikatakan, sebelum memasuki bulan puasa Ramadhan, sebaiknya seluruh pemilik tempat hiburan malam khususnya di wilayah Giri Kencana untuk menghentikan aktivitasnya.

BACA JUGA: Kolaborasi Polisi, Sekolah dan Masyarakat, Cegah Bullying. Ini Langkah Polsek Ketahun

BACA JUGA: Soal Keluhan Karyawan di PT Air Muring, Pemda Diminta Bersikap

"Harapan kami jangan ditutup saat bulan Ramadhan saja. Tapi seluruh kegiatan hiburan di jalan tambang khususnya yang masuk di wilayah desa kami, itu bisa ditutup permanen," pintanya.

Selebihnya, Wahyudi juga akan berusaha berkoordinasi dengan jajaran tripika di Kecamatan Ketahun. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan