Tahun 2024, Kemiskinan Ekstrim Ditargetkan Nol
Wagub Rosjonsyah saat rapat FORKONAS upaya PPKE 2024-Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kemiskinan ekstrim di Provinsi Bengkulu pada tahun 2024 ini ditargetkan nol.
Untuk mewujudkan target tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan untuk terus melaksanakan strategi dan kebijakan penanggulangan kemiskinan.
Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah mengatakan, target tersebut sudah disampaikan pihaknya dalam rapat Forum Konsolidasi Nasional (FORKONAS) upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) 2024.
"Sehingga optimalisasi PPKE ini harus dilakukan atau diimplementasikan sesegera mungkin," ungkap Rosjonsyah.
BACA JUGA: DPA dan RAK Tak Bisa Dicetak, Pemda Klaim Verifikasi by Sistem
BACA JUGA: Antrean di SPBU, Ternyata Ini Persoalannya
Menurut Rosjonsyah, upaya itu bertujuan untuk memperkuat sinergisitas dan kolaborasi antara pusat dan daerah. Terutama dalam mendukung percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem menuju nol persen di tahun 2024.
"Kita dalam mewujudkan PPKE ini segera mengambil langkah, seperti berkoordinasi antara pemerintah tingkat provinsi dengan kabupaten/kota," kata Rosjonsyah.
Sehingga, lanjut Rosjonsyah, program dan kebijakan antara pusat dan daerah yang dilakukan bisa menyasar dan tepat sasaran.
"Kalau sejak awal diperhatikan ketepatan sasaran dalam realisasi program, niscaya target nol persen kemiskinan ekstrem di tahun 2024 dapat tercapai," tegas Rosjonsyah, Selasa 27 Februari 2024.
BACA JUGA:Awal Maret, Kejari Bakal Tetapkan Tersangka Korupsi RSUD Mukomuko
BACA JUGA:Skenario Situasi Kahar, 19 Orang jadi Cadangan CJH Bengkulu Utara
Rosjonsyah menambahkan, Pemprov Bengkulu memiliki satu mekanisme tata kola data yang baik sebagai indikatornya. Ini merupakan bentuk keterpaduan dan sinergisitas.
"Sehingga dalam implementasinya nanti, perlu diawali dengan kesamaan langkah bersama dalam menuntaskan kemiskinan ekstrem," tambah Rosjonsyah.