Omzet Bisa Tembus Rp30 Juta Per Bulan, 3 Jenis Usaha Ternak Ini Tak Butuh Waktu Lama!
usaha ternak--
Dengan demikian, wajar jika ada pengusaha ternak burung puyuh ini memiliki omzet yang menembus angka Rp30 juta per bulan. Dan pastinya, jangan ragu karena burung puyuh ini merupakan kebutuhan untuk konsumsi daging dan telur sehingga hampir dipastikan, tidak ada masalah dengan pemasarannya. Bahkan, semua usia membutuhkan burung puyuh baik daging maupun telurnya untuk dikonsumsi sebagai lauk sehari-hari.
3. Usaha ternak jangkrik
Jangan di pandang sebelah mata, bos. Ini prospek dan peluang bisnis yang menjanjikan pundi-pundi rupiah ke dompet mu. Permintaan untuk memenuhi kebutuhan pakan burung dan ikan, menjadi pangsa utama sebagai ladang menarik penghasilan dari usaha ini.
Pengalaman dari sejumlah sumber, permintaan produksi ternak jangkrik ini terus meningkat dari hari ke hari dan untuk memulai usaha inipun, tak membutuhkan modal yang besar. Umunya, harga telur jangkrik di pasaran berkisar Rp200 ribu per Kg sedangkan kebutuhan untuk membuat wadah/tempat jangkrik hanya berkisah Rp30 ribu sampai dengan Rp90 ribu.
Selain itu, hanya butuh tambahan modal buat pakan berupa sayuran yang nilai harga kebutuhannya tak lebih dari Rp10 ribu. Tentu saja, ini disesuiakan dengan jumlah ternak jangkrik yang dimiliki. Faktanya, ada orang yang melakoni usaha ini dengan serius hingga mampu menembus omzet Rp30 juta perbulannya.
Pangsa pasarnya juga jelas, setiap peternak burung pasti membutuhkan pakan berupa jangkrik dan tak pernah berhenti bahkan jumlah pecinta ternak burung ini selalu bertambah. Kemudian, waktu yang dibutuhkan untuk panen ternak jangkrik pun relatif singkat karena dalam waktu tak lebih dari 30 hari, sudah bisa produksi. Artinya, kebutuhan biaya perawatan pun dapat diminimalisir.
Demikianlah, sekelumit inspirasi usaha dengan modal kecil tapi mampu memberikan potensi penghasilan yang besar. Usaha ini dapat dijadikan pekerjaan utama tapi juga dapat dikerjakan sebagai kegiatan sampingan yang produktif. (**)