Banner Dempo - kenedi

Bisnis Modifikasi Otomotif Indonesia Ngebut

Aktivitas bisnis modifikasi kendaraan di Indonesia saat ini semakin marak. Selain memberikan nilai tambah dan efek berganda terhadap berkembangnya industri komponen kendaraan aftermarket di dalam negeri, terutama yang berskala IKM, juga membuka peluang ba--

Apalagi, industri otomotif merupakan satu dari lima sektor manufaktur yang mendapat prioritas pengembangan dalam memasuki era industri 4.0 sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0.

Aktivitas bisnis modifikasi kendaraan di Indonesia saat ini semakin marak. Selain memberikan nilai tambah dan efek berganda terhadap berkembangnya industri komponen kendaraan aftermarket di dalam negeri, terutama yang berskala IKM, juga membuka peluang bagi pengembangan bengkel konversi kendaraan listrik.

“Saya berharap semangat dan mimpi para modifikator di Indonesia turut berperan menjadi motor dalam mewujudkan visi kita dalam mengakselerasi pertumbuhan industri otomotif berbasis modifikasi di tanah air. Tentunya upaya ini dengan mengkolaborasikan antara kreativitas dengan inovasi serta keragaman budaya bangsa Indonesia untuk menghasilkan karya-karya modifikasi yang mampu bersaing di ajang internasional,” kata Menperin Agus Gumiwang pada Press Conference Pre Event “Saber Great of Indonesia” ke Osaka, Jepang, di Jakarta.

BACA JUGA:Mengejar Realisasi Investasi Rp1.650 Triliun di 2024

BACA JUGA: Menghitung Cuan Hilirisasi Industri Sawit

Hobi Keren

Industri otomotif berbasis modifikasi ini tumbuh karena bermula dari hobi. Ini adalah hobi keren karena mempunyai potensi ekonomi yang cukup tinggi.

Oleh sebab itu, bisa didorong untuk menjadi sebuah industri tersendiri. Untuk industri ini juga perlu adanya pengembangan ekosistem, khususnya yang berbasis inovasi.

Mencermati potensi besar itu, Kemenperin memberikan apresiasi kepada National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) yang secara konsisten aktif mengembangkan industri otomotif berbasis modifikasi dengan menyelenggarakan pameran di tanah air maupun berpartisipasi di ajang tingkat internasional.

“Kami juga bangga kepada pelaku industri modifikasi atau modifikator atas dedikasi dan kontribusinya yang menjadikan dunia modifikasi begitu menarik dan berkembang dengan pesat,” tutur Menperin Agus.

BACA JUGA: Rekapitulasi Oleh KPPS, Pleno Hanya di Kecamatan. Begini Tahapan Penghitungan Hasil Pemilu 2024

BACA JUGA:Prabowo - Gibran Kuasai Suara 19 TPS di Desa Suka Makmur - Giri Mulya

Pada tahun lalu, NMAA menginisiasi Indonesia Modification and Lifestyle Expo (IMX) 2023. “Saya melihat betul kreativitas dan semangat yang tinggi anak bangsa dalam menciptakan karya maupun produk inovatif yang luar biasa di bidang otomotif dalam pameran tersebut. Saya juga sangat menantikan IMX tahun ini, dapat kembali memberikan surprise bagi saya dengan produk-produk inovatif dan modifikasi yang jauh lebih hebat,” ujar Agus.

Terkait pameran internasional Osaka Auto Messe di Jepang pada 10--12 Februari 2024, Menperin meyakini bahwa partisipasi NMAA di ajang bergengsi tersebut merupakan bagian penting dari agenda IMX 2024 “Road to the World” yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober tahun ini. Menperin juga berpesan kepada NMAA agar selalu semangat untuk mempromosikan industri modifikasi Indonesia kepada dunia internasional.

“Tunjukkan kemampuan dan kreativitas karya anak bangsa. Tingkatkan rasa bangga kita atas keragaman budaya dan kearifan lokal bangsa Indonesia. Jadikan keragaman yang kita miliki menjadi ide-ide kreatif modifikasi yang tidak dimiliki oleh negara lain. Nilai-nilai positif inilah yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia,” paparnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan