Tokoh di Balik Lajunya KDMP Mukomuko, Nurdiana Tinggalkan Jejak Kerja Cepat dan Terukur

RADARUTARA.BACAKORAN.CO — Di tengah derap pembangunan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Mukomuko, nama Nurdiana, SE, MAP menjadi figur yang begitu menonjol dalam percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).

Saat masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Mukomuko, Nurdiana dikenal luas sebagai pejabat yang bergerak cepat, cekatan, dan mampu merangkul seluruh pemangku kepentingan untuk satu tujuan bersama: menggerakkan ekonomi desa.

Capaian kerjanya menjadi bukti. Selama ia memimpin Disperindagkop dan UKM, percepatan KDMP di Mukomuko mencapai 80 persen dari total 150 desa dan kelurahan.

Dari jumlah itu, 121 desa dan kelurahan sudah dinyatakan siap membangun KDMP karena memiliki lahan yang sudah diverifikasi dan memenuhi syarat.

BACA JUGA:Pembangunan KDMP Dimulai, Disperindag Warning Desa soal Administrasi

BACA JUGA:Dandim 0428/Mukomuko Pastikan Lahan KDMP Clear and Clean, Pembangunan Dikebut Hingga Januari 2026

Angka ini menempatkan Mukomuko sebagai daerah paling maju di Provinsi Bengkulu dalam realisasi KDMP, bahkan menjadi daerah pertama yang mampu menyiapkan desa-desa secara masif dan serentak.

Menurut Nurdiana, keberhasilan ini tidak datang dari satu pihak saja, melainkan hasil kolaborasi penuh antara pemerintah, desa, dan masyarakat dan didukung penuh TNI dan Polri. 

“Sejak awal saya selalu mendorong agar percepatan KDMP ini tidak berhenti pada wacana. Kita gerakkan desa, kita beri pemahaman, dan kita pastikan semua berjalan terukur. Kuncinya adalah komunikasi yang terbuka dengan semua pihak,” ujar Nurdiana, mantan Kepala Disperindagkop yang kini menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Mukomuko.

Ia menegaskan, KDMP bukan sekadar program, tetapi wadah penggerak ekonomi desa yang harus dibangun dengan komitmen penuh.

BACA JUGA:Lahan KDMP Kok Main Tunjuk Saja, Status Fasum Harus Jelas Sebelum Uang Miliaran Dihamburkan

BACA JUGA:44 Titik KDMP di Mukomuko Mulai Dibangun

“Saya bangga karena desa-desa di Mukomuko sangat responsif. Mereka melihat KDMP sebagai kebutuhan, bukan beban. Inilah yang membuat percepatan bisa berjalan cepat,” tambahnya.

Kini setelah pindah tugas memimpin Dinas Nakertrans, publik berharap fondasi yang sudah kuat ini tetap dijaga dan dilanjutkan oleh jajaran Disperindagkop dan UKM. Harapan masyarakat sederhana, Kopdes Merah Putih di Mukomuko bisa semakin maju, semakin mandiri, dan memberi manfaat nyata bagi warga desa.