Camat Minta Desa Percepat Pembangunan Tahap II, Hindari Silpa

KETRINA, RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Camat Ketahun, Nasri, S.Pd., meminta seluruh desa di wilayah kerjanya, khususnya desa-desa yang masih menunggu pencairan Dana Desa Non-Earmark Tahap II Tahun Anggaran 2025.

Untuk melakukan langkah percepatan pembangunan. 

Imbauan ini disampaikan menyikapi masih tertundanya pencairan dana desa akibat kebijakan di tingkat pusat.

Menurut Camat Nasri, percepatan yang dimaksud bukan berarti mendahului penggunaan anggaran, melainkan menyiapkan seluruh kebutuhan dan tahapan pekerjaan fisik yang akan dilaksanakan pada tahap II. 

Dengan perencanaan yang matang, desa dapat langsung bergerak ketika dana sudah masuk ke rekening desa.

“Persiapan dari sekarang sangat penting. Desa bisa melakukan pendataan kebutuhan material, kesiapan tenaga kerja, dan memastikan lokasi kegiatan tidak bermasalah. Dengan begitu, ketika dana cair, desa bisa langsung melakukan belanja anggaran dan memulai pekerjaan tanpa menunggu lama,” jelasnya.

BACA JUGA:DD Non-Earmark Tahap II Belum Ditransfer Puji: Pembangunan di Desa Tertunda

BACA JUGA:Pemdes Bukit Berlian Tuntaskan Seluruh Bangunan Fisik DD dan BLT TA 2025

Nasri menegaskan bahwa langkah ini perlu ditempuh agar proses pembangunan tidak semakin tertunda. 

Ia memahami kondisi desa yang belum bisa melaksanakan pekerjaan fisik karena pencairan dana tahap II belum sepenuhnya diterima.

Namun desa tetap harus memastikan seluruh proses persiapan berjalan maksimal.

Di sisi lain, Camat Ketahun juga mengingatkan pentingnya optimalisasi penyerapan Dana Desa TA 2025.

 Ia menegaskan agar tidak sampai terjadi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa), karena itu akan berdampak pada penilaian pemerintah pusat terhadap kinerja desa.

“Dana desa harus terserap optimal. Silpa bisa berdampak buruk terhadap penilaian pemerintah pusat, dan tentu akan berpengaruh pada penilaian terhadap daerah dan desa. Maka, desa harus memanfaatkan waktu dengan efektif,” tambahnya.