Soroti Progres Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai, Dewan Agendakan Sidak

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Progres pengerukan alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu kembali menuai sorotan, bahkan Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu bakal mengagendakan Inspeksi Mendadak (Sidak).

Ini ditegaskan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, H. Suharto, MBA. Menurut Suharto, meskipun secara laporan telah ada kemajuan, pihaknya menilai tempo pengerukan yang berjalan masih terkesan lamban.

"Dengan demikian masih memerlukan pengawasan ketat. Dari informasi yang kita terima, progres terkini pengerukan menunjukkan alur pelayaran telah mencapai kedalaman sekitar 5 hingga 6 meter," ungkap Suharto.

Informasi tersebut, lanjut Suharto, mengacu pada laporan manajemen PT. Pelindo Regional 2 Cabang Bengkulu selaku operator pelabuhan kepada jajaran FORKOPIMDA dan pernyataan Gubernur Bengkulu saat HUT ke-57 Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Kondisi Alur Pulau Baai, Kejati Bengkulu Berikan Atensi

BACA JUGA:Pengerukan Alur Pulau Baai Disebut Belum Sempurna

"Hanya saja secara tertulis, kita belum menerima informasi resmi terkait progres pengerukan alur pelayaran tersebut," ujar Suharto.

Suharto menjelaskan, kecepatan pelaksanaan pekerjaan tentu menjadi perhatian pihaknya. Apalagi terkait pengerukan tersebut juga menjadi perhatian pemerintah pusat, makanya ini menjadi fokus perhatian pihaknya.

"Apalagi pengerukan masih memperlihatkan progres yang terkesan lamban. Tentu hal sedemikian harus diawasi secara ketat, dan kita tidak boleh main-main dalam pelaksanaan kegiatan yang menggunakan anggaran APBN maupun APBD," tegas Suharto.

Suharto menambahkan, untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi, pihaknya bakal melakukan sidak ke lokasi pengerukan. Apalagi saat ini General Manager (GM) PT. Pelindo Regional 2 Bengkulu yang baru, sama sekali belum ada koordinasi terkait progres pengerukan tersebut.

BACA JUGA:Bentuk Dukungan, INSA Bengkulu Aktif Pantau Normalisasi Alur Pulau Baai

BACA JUGA:Alur Pulau Baai Terbuka, Berharap Ekonomi Enggano Membaik

"Dari sidak itu nantinya, kita menargetkan mendapatkan gambaran langsung di lapangan kondisi sebenarnya. Sekaligus mendorong percepatan pekerjaan pengerukan," tambah Suharto.

Sidak tersebut, sambung Suharto, merupakan pengawasan yang dilakukan, dan tentu bukan untuk mencari-cari kesalahan. Melainkan sebagai upaya bersama memastikan kelancaran proyek strategis ini.