Program Jaksa Garda Desa Dinilai Miliki Peran Tumbuhkan Ekonomi Bengkulu
Bupati Arie Septia Adinata dan Kajari BU saat menandatangani MoU-Radar Utara / Doni Aftarizal-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Program Jaksa Garda Desa dinilai memiliki peranan yang besar, terutama dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu.
Ini disampaikan Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE dalam peluncuran program Jaksa Garda Desa, penandatanganan MoU dan PKS antara Kejaksaan Negeri dan para bupati/wali kota se-Provinsi Bengkulu, Senin 17 November 2025.
"Perhatian pemerintah pusat terhadap Bengkulu sangat luar biasa, diantaranya melalui berbagai program yang telah digulirkan," ungkap Helmi yang dalam momen itu juga dilakukan penyerahan lahan untuk penyediaan gerai dan pergudangan Koperasi Merah Putih (KMP).
Menurut Helmi, seperti KMP untuk desa dan kelurahan, program cetak sawah dan jagung, program makan bergizi gratis, program satu miliar satu desa yang juga memberikan satu truk kendaraan operasional pertanian.
BACA JUGA:Jaksa Garda Desa, Bupati: Langkah Strategis untuk Tata Kelola Desa yang Lebih Baik!
BACA JUGA:Pemdes Air Petai Serahkan Proposal Lahan Kas Desa ke Bupati Bengkulu Utara
"Dengan demikian kita semakin optimistis target pertumbuhan ekonomi 8 persen dari Pak Presiden dapat terwujud. Tentunya tak lepas dari program yang digulirkan pemerintah pusat," kata Helmi.
Helmi menambahkan, Program Jaksa Garda Desa merupakan inisiatif Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk mendampingi, mengawal, serta memberikan bantuan hukum kepada pemerintah desa.
"Terutama dalam pengelolaan DD agar terhindar dari penyimpangan dan korupsi. Program ini juga memastikan DD digunakan secara efektif, transparan dan tepat sasaran untuk pembangunan, peningkatan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat," tambah Helmi.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Victor Antonius Saragih Sidabutar menegaskan, hadirnya Program Jaksa Garda Desa, merupakan wujud komitmen kejaksaan dalam mendorong pemerataan ekonomi di desa.
BACA JUGA: Dugaan 'Sunat Anggaran' di Dinkes, Jaksa Amankan HP Pejabat, Laptop, Komputer hingga Ratusan Dokumen
BACA JUGA:Ditahan Jaksa, Camat Usulkan Pemberhentian Sementara Kades Lebong Tandai
“Ini sejalan dengan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, yaitu upaya pemerataan dan kemandirian ekonomi melalui Asta Cita, mendorong kemandirian bangsa, swasembada pangan berkelanjutan, serta membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi,” tegas Victor.
Dibagian lain, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia (Mendes PDT RI), Yandri Susanto berharap program ini mampu menutup ruang terjadinya penyimpangan.