Soal Infrastruktur & Padatnya Angkutan di Jalan, Wagub Minta Pemkab BU Buat SE

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Wakil Gubernur Bengkulu, Ir. H. Mian menekankan kepada pemkab Bengkulu Utara agar segera membuat surat edaran.

Untuk membatasi tonase angkutan yang melintas sesuai dengan kapasitas maksimal jenis aspal yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara.

Agar bisa menjaga dan mengurangi tingkat percepatan kerusakan jalan yang dapat merugikan banyak pihak.

Ini bisa dilihat dengan banyaknya aktivitas angkutan transportasi di Bengkulu Utara dari pagi hingga malam hari. 

Hal ini disampaikan Wagub Bengkulu saat rapat koordinasi sektor pekerjaan umum di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara bersama jajaran Pemkab BU yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Bengkulu Utara, H. Fitriyansyah, S.STP, MM  di ruang rapat merah putih kantor Gubernur Bengkulu, pekan lalu. 

BACA JUGA:Bersama Rakyat, Realisasi Infrastruktur Fisik Program TMMD Menuju Finishing, Ini Progresnya....

BACA JUGA:APBD Fokus pada Infrastruktur, Ekonomi Bengkulu Tumbuh Berkelanjutan

Dalam rakor tersebut, para pemegang kebijakan di tatanan Pemprov Bengkulu dan Pemkab Bengkulu Utara, membahas kegiatan bina marga PUPR Provinsi Bengkulu yang telah di laksanakan di wilayah Bengkulu Utara menjelang akhir tahun anggaran 2025.

Sekaligus membahas rencana kegiatan skala prioritas pada tahun 2026 mendatang, dengan total anggaran Rp161 milyar.

Wakil Gubernur Bengkulu, Ir. H. Mian menyampaikan, dengan adanya intervensi anggaran untuk kabupaten Bengkulu Utara, beliau menekankan bahwasanya pembangunan jalan nantinya harus tepat guna sesuai skala prioritas dan memiliki efek multiguna untuk semua sektor.

“Dengan adanya intervensi anggaran yang cukup besar ini, pembangunan jalan di Bengkulu Utara harus tepat guna sesuai skala prioritas dan memiliki efek multiguna untuk semua sektor”, ucapnya.

BACA JUGA:Infrastruktur Jadi Prioritas Utama, Akselerasi Terus Didorong

BACA JUGA:Infrastruktur Memadai, Gubernur Helmi: Motor Penggerak Kemajuan Daerah Bengkulu

Sementara itu, Sekretaris Daerah Bengkulu Utara, mengajak seluruh jajaran pemkab Bengkulu Utara yang terlibat, untuk membangun kolaborasi pembangunan yang optimal melalui mekanisme kerja dengan dasar skala prioritas sesuai regulasi yang telah di tetapkan.