Ratusan Anak di Mukomuko Kurang Gizi, Dinkes Salurkan Bantuan Susu Formula
Kepala Dinas Kesehatan Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Upaya Pemerintah Kabupaten Mukomuko dalam menekan angka kasus gizi kurang pada anak terus menunjukkan hasil positif.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, hingga saat ini tercatat sebanyak 428 anak mengalami kondisi kurang gizi, namun seluruhnya telah mendapatkan penanganan serius dari pemerintah daerah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM menjelaskan bahwa setiap anak yang mengalami gizi kurang telah memperoleh perhatian khusus, mulai dari pendampingan medis hingga pemberian bantuan tambahan gizi.
Salah satu bentuk dukungan nyata yang terus dijalankan adalah program bantuan susu formula bagi anak dengan gizi kurang.
“Kita telah menyediakan sebanyak 300 kotak susu formula untuk membantu pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak yang terdeteksi mengalami gizi kurang. Jumlah bantuan yang diterima setiap anak berbeda-beda, tergantung pada berat badannya. Ada yang menerima dua kotak, ada juga yang tiga kotak,” ujarnya.
BACA JUGA:Pastikan Menu Aman dan Bergizi, Dinkes Bakal Latih Penjamah Makanan MBG
BACA JUGA:Jamin Keamanan MBG, Dinkes Mukomuko Fasilitasi Sertifikat Sanitasi SPPG
Ia menegaskan, bantuan susu formula bukan satu-satunya solusi dalam mengatasi masalah gizi kurang. Pemberian susu ini hanya salah satu langkah awal untuk mendorong perbaikan kondisi anak, sebelum diimbangi dengan pola makan yang sehat, seimbang, dan berkelanjutan di tingkat keluarga.
“Susu formula bukan berarti menjadi penyembuh utama. Ini hanya pemicu awal untuk membantu memperbaiki status gizi anak. Yang terpenting adalah perhatian dari orang tua dalam memberikan asupan gizi yang beragam dan bergizi seimbang setiap hari,” tambahnya.
Selain bantuan susu, Dinas Kesehatan juga secara rutin melakukan pemantauan tumbuh kembang anak di seluruh puskesmas.
Petugas gizi di setiap wilayah diminta aktif turun ke lapangan untuk memastikan setiap anak yang sebelumnya terdeteksi kurang gizi mendapatkan pendampingan lanjutan hingga kondisinya membaik.
Bustam juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan di lapangan yang telah bekerja keras melakukan deteksi dini dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga pola makan anak sejak dini.
BACA JUGA:Pembangunan Fisik Dinkes Mukomuko Tunggu Petunjuk Pimpinan
BACA JUGA:Pastikan Menu Aman dan Bergizi, Dinkes Bakal Latih Penjamah Makanan MBG