Pemulihan Mental Korban Asusila, Camat Minta Lembaga Ini Bersinergi

Pemulihan mental korban asusila menjadi bahasan serius yang disampaikan camat Marga Sakti Sebelat dalam Musrenbangcam-Radar Utara/Sigit -

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Permintaan tegas, disampaikan oleh Camat Marga Sakti Sebelat (MSS), Abdul Hadi, S.IP, kepada jajaran OPD di lingkungan Pemkab Bengkulu Utara.

Untuk menyikapi secara serius kasus dugaan pencabulan oleh oknum guru yang belakangan, terjadi di wilayah kerjanya. 

Menurut Camat, dalam perkara ini, seluruh pihak mulai dari jajaran Dispendik, DPPA dan Dinsos Bengkulu Utara, harus bersinergi dalam upaya penanganannya.

"Dispendik kita harapkan bisa berperan dari sisi sekolah, DPPA. Kita harap bisa berperan dari sisi pendampingan korban, begitu dengan Dinsos bisa berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk mengupayakan langkah yang bisa diupayakan," desak Camat.

BACA JUGA: 4 Ruas Jalan di Marga Sakti Sebelat Dibangun Tahun Ini, Salah Satunya Hotmix di Suka Negara

BACA JUGA: Camat Marga Sakti Sebelat Minta Perhatian Pemerintah di Sektor Pertanian

Yang terpenting saat ini kata Camat, 24 anak yang diduga kuat menjadi korban atas kasus asusila oleh oknum guru ini, harus mendapat perhatian lebih. Karena peristiwa ini menurut Camat, sangat berdampak serius terhadap psikis anak.

"Minimal selama proses hukum bergulir, ada pendampingan untuk korban. Bisa dengan menurunkan psikiater untuk memperbaiki dan menyembuhkan mental korban serta langkah lainnya. Intinya, mental para korban harus kita pulihkan," pintanya.

Selebihnya, Camat turut menyayangkan peristiwa asusila terhadap anak dibawah umur khususnya di lingkungan sekolah masih saja terjadi. Apalagi perbuatan ini melibatkan oknum tenaga didik. Tentu Camat berharap, peristiwa ini dapat menjadi cambuk bagi semua pihak untuk bersama-sama berbenah agar peristiwa serupa tidak terulang kembali dikemudian hari.

"Ada banyak pelajaran yang kita ambil dari peristiwa ini. Tentunya saya berharap, kedepan peristiwa-peristiwa yang terjadi hari ini bisa menjadi cambuk bagi kita semua untuk berbenah ke arah yang lebih baik lagi, sehingga peristiwa serupa tidak terulang kembali," demikian Camat.

BACA JUGA: Dihadiri Wakil Bupati, Musrenbangcam RKPD TA 2025 Ketahun Sepakati Program Prioritas

BACA JUGA: Mutasi Pejabat di Mukomuko Tunggu Hari dan Bulan Baik

Sebelumnya, Kades Suka Maju, Irwanto, S.Pi mengatakan, hati boleh panas dan kecewa karena tidak terima atas ulah serta perbuatan oknum guru yang semestinya melindungi, mendidik dan membina siswa/inya itu. Namun diharapkan, persoalan ini dapat dihadapi dengan sabar dan kepala dingin serta menyerahkan penegakan hukum pada aparat yang berwenang agar persoalan ini dapat diadili hingga ke meja hijau. 

Kades mengatakan, ulah oknum guru salah satu SD di Kecamatan Marga Sakti Sebelat ini, tidak hanya melukai hati dan menyulut emosi orangtua atau wali siswi yang menjadi korban. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan