Puluhan Rumah Warga di Kota Mukomuko Terendam Banjir. Begini Kondisinya...
Terlihat rumah warga terencam bajir-Radar Utara-
RADAR UTARA - Setidaknya ada sebanyak 35 rumah milik warga Kota Mukomuko, tepatnya di Dusun II, Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko. Terendam banjir pada Rabu, 17 Januari 2024.
Tidak ada korban jiwa maupun materi dalam peristiwa itu. Namun banjir yang disebabkan karena meluapnya air drainase yang ada di lingkungan tersebut, sempat membuat warga setempat cemas.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT ketika dikonfirmasi. Membenarkan ada puluhan rumah milik warga terwnfam banjir.
"Hasil dari pantauan dan monev ke lapangan, luapan air sebatas halaman pekarangan rumah. Dan ada juga sebagian air luapan yang masuk ke rumah tapi tidak terlalu tinggi. Namun hanya beberapa beberap saja. Untuk daerah lain hasil komunikasi belum ada terjadi kebanjiran," kata Ruri.
Ia juga menjelaskan, salah satu penyebab terjadinya banjir yang menggenang puluhan rumah di Kota Mukomuko. Disebabkan karena intensitas hujan tinggi. Sehingga drainase atau saluran air yang ada pada saat sekarang ini tidak dapat menampung debit air.
BACA JUGA: Sejam Diguyur Hujan, Puluhan Rumah di Kota Bengkulu Terendam Banjir. Titik Terparah di Sini...
Selain itu, juga terjadi penyempitan saluran dan alur sungai hingga terjadi luapan dan menggenangi permukiman warga. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca pada saat hujan dengan intensitas sedang dan lebat.
"Untuk mengurangi resiko bencana, kita harus melihat kondisi lingkungan sekitar kita. Agar menjaga kebersihan di saluran-saluran drainase dan sungai-sungai agar tidak membuang sampah di alur sungai dan drainase. Selain itu, selalu menjaga dan membersihkan alur sungai dan drainase yang ada di sekitar pemukiman agar arus air berjalan normal dan lancar," ingatnya.
Selain itu, jangan lupa harus menyiapkan dan mengamankan dokumen-dokumen penting seperti ijazah, sertifikat, kartu keluarga dan barang berharga lainnya di satu tas. Sehingga ketika terjadi bencana dokumen tersebut dapat di bawa dan aman dari bencana. (*)