SABAR...SK PPPK Baru Digarap Bulan Maret

Kepala Badan Pemberdayaan dan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) BU, Syarifah Inayati, SE--

ARGA MAKMUR RU - Kini, Pemda Bengkulu Utara (BU) lewat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM). Tengah memproses data-data untuk pengusulan Nomor Induk (NI) Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

 

Untuk diketahui, hasil pengadaan pegawai 2023, terdapat 1.564 orang yang bakal segera menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah. 

 

Kepala BKP-SDM BU, Syarifah Inayati, SE, saat dibincangi awak media mengatakan. Kini daerah, telah merampungkan proses input Daftar Riwayat Hidup (DRH) yang menjadi salah satu administrasi yang harus dikerjakan oleh peserta seleksi yang telah dinyatakan lulus oleh pemerintah. Proses itu, kata Inayah mesti rampung pada 14 Januari lalu. 

 

"Dan sudah rampung prosesnya," kata Inayati di kantornya. 

BACA JUGA:Guru yang Lulus PPPK Diminta Tak Ajukan Pindah Tugas

Estafet kerja tahapan, lanjut Inayah, berlanjut dengan persiapan pengusulan NI PPPK ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dikatakan dia, tahapan yang akan ditindaklanjuti pusat dengan penerbitan persetujuan teknis (pertek) itu, mesti rampung sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan pemerintah. 

 

"Bulan ini (Januari,red), harus tuntas pengusulannya. Kini tengah berproses," jabar Inayah soal kelindan tahapan pengadaaan PPPK.

 

Kalau sebelumnya, diwartakan RU menjelaskan, serangkaian proses hingga persetujuan teknis (pertek) NI PPPK turun ke daerah. Memakan waktu lebih dari satu bulan sehingga memungkinkan, gaji pertama PPPK baru akan diterima pada bulan April, agaknya tak seirama dengan Inayah. 

 

Diterang mantan Kadis Koperasi dan UKM ini. Daerah memproyeksikan lebih cepat dari itu. Proses penerbitan SK 1.564 PPPK, bisa lebih cepat lagi. Dia bilang, Maret 2024 ini, sudah mulai digarap. Itu artinya, pembayaran gaji perdana memungkinkan lebih cepat lagi. 

 

Diketahui, Pemda BU pada 20 September 2023, menginformasikan adanya 1.924 formasi PPPK. Formasi itu terdiri dari formasi kesehatan dan teknis, masing-masing kuota 787 formasi dan 73 formasi. Disusul lagi dengan jumlah lowongan kerja terbanyak yakni PPPK Guru dengan 1.064 formasi. 

BACA JUGA:Bupati Mian: PPPK Tidak Ada Transaksional!

Seluruh formasi itu, didaftar 2.297 orang. Formasi Nakes terdiri dari 801 pendaftar, formasi teknis diikuti oleh 226 pendaftar sedangkan guru 1.270 pendaftar. Dalam pengumuman tersebut, diketahui keterisian formasi Guru 903 orang, Nakes 602 orang serta Teknis sebanyak 59 orang yang dinyatakan lulus.

 

"Diperkirakan SK PPPK akan terbit di bulan Maret," bebernya. 

 

Disinggung soal kabar terkini rencana pengadaan ASN tahun 2024 ini? Sekadar menginformasikan, dari total slot PPPK yang dibuka, praktis masih menyisakan ratusan formasi di daerah yang masih kosong. Anggarannya pun sudah diploting oleh daerah, lewat kepastian pusat dalam transfer Dana Alokasi Umum (DAU) earmarked dengan akun Gaji PPPK. Inayah mengaku kini daerah masih menunggu kepastian resminya. 

 

"Untuk tes ASN tahun ini, kita masih menunggu surat resmi dari pusat," pungkasnya. (bep)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan