Realisasi Opsen PKB dan BBNKB di Mukomuko Tembus 82,5 Persen

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Kinerja penerimaan daerah dari sektor pajak kendaraan di Kabupaten Mukomuko menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan.

Hingga pertengahan Agustus 2025, Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Mukomuko mencatat realisasi penerimaan dari Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) telah mencapai angka 82,5 persen dari target yang ditetapkan.

Kepala BKD Mukomuko, Eva Tri Rosanti, SH, menyebutkan bahwa capaian ini merupakan bukti kesadaran masyarakat yang semakin meningkat dalam memenuhi kewajiban pajaknya, serta hasil dari upaya jemput bola yang dilakukan pemerintah daerah bekerja sama dengan pihak terkait.

“Target pendapatan dari opsen PKB pada tahun 2025 ini ditetapkan sebesar Rp6,7 miliar. Sementara untuk opsen BBNKB ditargetkan sebesar Rp5,6 miliar. Dari total kedua sumber pendapatan tersebut, realisasinya kini sudah mencapai 82,5 persen,” ungkap Eva.

Menurutnya, capaian tersebut tidak lepas dari kerja keras jajaran BKD bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Samsat dalam memberikan pelayanan yang lebih mudah, cepat, dan transparan kepada masyarakat. Selain itu, adanya program sosialisasi tentang pentingnya taat pajak juga turut mendukung tingginya tingkat kepatuhan wajib pajak kendaraan di daerah ini.

BACA JUGA:BKD Mukomuko Pastikan Tak Gunakan Sistem Kloning, Mobil Rusak Tetap Dilelang

BACA JUGA:BKD Mukomuko Gandeng Kejaksaan Tagih Pajak Perusahaan Bandel

“Pajak kendaraan merupakan salah satu sumber pendapatan penting bagi daerah yang nantinya akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan, baik infrastruktur maupun pelayanan publik lainnya. Oleh karena itu, kami terus mengajak masyarakat untuk semakin disiplin dalam membayar pajak,” tambahnya.

BKD optimistis, hingga akhir tahun 2025, realisasi penerimaan dari opsen PKB dan BBNKB akan melampaui target yang telah ditetapkan. Bahkan, potensi tambahan pendapatan dari sektor ini masih cukup besar, mengingat jumlah kendaraan bermotor di Mukomuko terus bertambah setiap tahunnya.

Selain itu, Eva Tri Rosanti juga menekankan bahwa pihaknya akan terus memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pihak kepolisian, Jasa Raharja, serta perbankan, guna memastikan layanan pembayaran pajak semakin mudah dijangkau masyarakat.

“Kami berharap masyarakat semakin sadar bahwa taat pajak berarti ikut serta mendukung pembangunan daerah. Dengan capaian yang sudah 82,5 persen ini, kami yakin target dapat terlampaui sebelum akhir tahun,” pungkasnya. (rel)