Pembangunan Perpustakaan dan Laboratorium Terpadu di MTsN 5 Mukomuko Dimulai
Peletakan batu pertama pembanyunan laboratorium dan perpustakaan MTsN 5 Sumber Makmur-Radar Utara/ Wahyudi-
MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Peningkatan mutu sarana pendidikan berbasis keagamaan di Kabupaten Mukomuko kembali mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Pembangunan gedung perpustakaan dan laboratorium terpadu tipe II yang bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2025 resmi dimulai di MTsN 5 Mukomuko, yang berlokasi di Desa Sumber Makmur SP8, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko.
Peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan ini telah dilaksanakan dua hari lalu. Proyek yang disebut-sebut menelan biaya miliaran rupiah tersebut diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di lingkungan madrasah.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko, H. Widodo, SH.I, MH menyatakan bahwa bantuan SBSN ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah pusat terhadap pengembangan sarana pendidikan keagamaan di daerah.
Menurutnya, keberadaan gedung perpustakaan dan laboratorium modern akan menjadi akses penting bagi siswa untuk mengembangkan kompetensi, baik di bidang akademik maupun teknologi.
“Bantuan ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi investasi masa depan untuk mencetak generasi yang berilmu, berkarakter, dan berdaya saing. Kami berharap fasilitas ini dimanfaatkan secara maksimal demi kemajuan pendidikan di Mukomuko,” ujar Widodo.
BACA JUGA:Bangun Gedung Laboratorium, MTsN 5 Sumber Makmur Dapat Kucuran Rp5,4 Miliar dari SBSN
BACA JUGA:MTsN 5 Sumber Makmur Kekurangan Rumbel, Siswa Terpaksa Belajar di Masjid
Senada juga disampaikan Kepala MTsN 5 Mukomuko, Zulhaeri, S.Ag. Dirinya mengaku bersyukur sekaligus optimistis atas dimulainya pembangunan ini. Ia meyakini keberadaan fasilitas baru akan menjadi titik balik bagi peningkatan mutu pembelajaran, sekaligus memberikan ruang yang lebih luas bagi siswa untuk berkreasi dan berinovasi.
“Kami akan memastikan gedung ini menjadi pusat pembelajaran yang nyaman, modern, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan. Harapannya, MTsN 5 Mukomuko dapat menjadi contoh madrasah unggulan di tingkat kabupaten dan provinsi,” harapnya.
Selain itu, Zulhaeri menegaskan bahwa dukungan dan partisipasi masyarakat sekitar akan menjadi faktor penting untuk menjaga dan memanfaatkan fasilitas tersebut secara berkelanjutan. Ia berharap seluruh pihak dapat bersinergi demi terciptanya lingkungan belajar yang kondusif dan inspiratif.
Dengan terwujudnya proyek SBSN ini, MTsN 5 Mukomuko diharapkan mampu melangkah lebih jauh dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di era modern tanpa meninggalkan akar nilai keagamaan.
"Dan pembangunan ini sekaligus menjadi bukti bahwa kerja sama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat mampu membawa perubahan nyata bagi dunia pendidikan, khususnya di wilayah Kabupaten Mukomuko," pungkasnya. (rel)
