Komitmen Perempuan di Bengkulu Jaga Kawasan Hutan
DONI/Ru - Gubernur Rohidin saat menjadi narsum dalam Talk Show Konferensi dan Kongres Perempuan Penjaga Hutan di Surabaya--
BENGKULU RU - Perempuan di Provinsi Bengkulu memiliki komitmen tersendiri dalam merawat dan menjaga kelestarian kawasan hutan. Ini disampaikan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah saat menjadi nara sumber dalam Talk Show Konferensi dan Kongres Perempuan Penjaga Hutan di Surabaya Jawa Timur (Jatim), Selasa (7/11).
Menurut Rohidin, saat ini di Provinsi Bengkulu terdapat sekitar 550 Kelompok Perempuan Pengelola Hutan yang tersebar di tiga kabupaten. Yakni Bengkulu Tengah, Kepahiang dan Rejang Lebong. Kelompok perempuan ini memiliki dedikasi dalam melaksanakan berbagai kegiatan, yang tentunya tidak lepas dari upaya pelestarian kawasan hutan.
"Bahkan kelompok perempuan di Bengkulu, tepatnya di Desa Batu Ampar Kabupaten Kepahiang telah membangun Desa Kopi tangguh iklim dan pangan. Dalam implementasinya prinsip-prinsip menjaga kelestarian kawasan hutan, dengan tetap mengedepankan peningkatan perekonomian masyarakat," ungkap Rohidin.
BACA JUGA:Audit BPK Berikan Dampak Pada Kualitas Pembangunan
Rohidin menambahkan, dari total luas Provinsi Bengkulu, 44 persen merupakan kawasan hutan. Sehingga kawasan hutan di Provinsi Bengkulu harus dijaga dan dikelola dengan baik. "Maka dari itu kita pun terus mendorong peran perempuan dalam memperkuat kesetaraan untuk menjaga dan merawat kawasan hutan," kata Rohidin.
Lebih jauh disampaikannya, saat ini kontribusi kelompok perempuan sangat berdampak dalam menjaga kelestarian kawasan hutan. "Namun kontribusinya bukan hanya sebatas itu, tetapi juga mewujudkan ketahanan pangan lokal. Ini dibuktikan dengan berbagai macam produk dihasilkan kelompok perempuan dengan memanfaatkan potensi yang ada," demikian Rohidin. (tux)