Terobosan Dalam Inovasi Data dan Dokumen
Kadis Perpustakaan dan Kearsipan saat membahas inovasi data dan dokumen-Radar Utara/ Doni Aftarizal -
BENGKULU, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu terus berkomitmen, untuk menghadirkan terobosan dalam pengelolaan data dan dokumen.
Demikian disampaikan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Dr. H. Meri Sasdi, M.Pd diwawancarai usai rapat kesiapan data dan dokumen inovasi di lingkungan DPK, Jum'at 18 Juli 2025.
"Kita terus melakukan berbagai persiapan, yang tentunya untuk memperkuat inovasi di bidang kearsipan dan perpustakaan," ungkap Meri Sasdi.
Menurut Meri Sasdi, ini sejalan dengan tuntutan era perkembangan zaman, khususnya secara digital yang menuntut transformasi layanan lebih efisien dan mudah diakses masyarakat.
“Maka dari itu kita terus mendorong inovasi dalam pengelolaan data dan dokumen, untuk meningkatkan kualitas layanan," kata Meri Sasdi.
BACA JUGA:Dinas Perpustakaan Targetkan 148 Desa Miliki Perpustakaan Desa
BACA JUGA:Dinas Perpustakaan Tingkatkan Kompetensi Pengelola Perpustakaan Sekolah
Baik itu, lanjut Meri Sasdi, dalam bentuk digitalisasi arsip, pengembangan sistem informasi, maupun pelibatan teknologi terkini atau kekinian.
"Salah satu terobosan yang tengah digarap, seperti integrasi sistem digital untuk memudahkan akses arsip dan koleksi perpustakaan. Sehingga nantinya dapat mempercepat pelayanan bagi masyarkat," ujar Meri Sasdi.
Selain itu, Meri Sasdi menambahkan, pihaknya juga gencar melakukan upaya peningkatan kapasitas para karyawan di lingkungan DPK.
"Jadi kita tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar adaptif dengan perubahan dan perkembangan teknologi," tambah Meri Sasdi.
Lebih lanjut Meri Sasdi menyampaikan, pihaknya juga berencana memperluas jaringan kolaborasi dengan berbagai pihak, sehingga inovasi data dan dokumen tidak hanya menjadi program pemerintah, tetapi juga gerakan bersama masyarakat.
“Dengan langkah ini kita optimis dapat membawa dampak positif bagi peningkatan literasi, dan transparansi informasi di Bengkulu,” demikian Meri Sasdi. (tux)