Banner Dempo - kenedi

Langkah Cepat Penanganan Darurat Jalan Liku Sembilan. Begini Langkah Gubernur...

Rapat penanganan darurat jalan Liku Sembilan yang amblas-Radar Utara-

BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan stakeholder terkait lainnya. Mengambil langkah cepat penanganan darurat terhadap jalan lintas Bengkulu-Kepahiang yang amblas. 

Ini terungkap setelah digelar rapat tanggap darurat dalam rangka penanganan ruas jalan, Sabtu, 13 Januari 2024.

Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan. Penanganan darurat yang dilakukan berupa tindakan membuka jalan baru. 

"Sehingga pelapis tebing harus dibongkar dan sudah dikerjakan sejak pukul 17.00 WIB tadi. Diperkirakan hingga pukul 22.00 WIB nanti, arus lalu lintas ditutup total untuk sementara waktu," ungkap Rohidin.

Menurutnya, setelah pembukaan jalan baru rampung, barulah arus lalu lintas kembali dibuka. Meskipun demikian kemungkinan besar dilakukan dengan mekanisme buka tutup. 

Untuk penanganan darurat sendiri, pihaknya bersama BPJN juga menyiapkan sumber daya manusia. Untuk pembangunan beronjong semi permanen di sekitar jalan yang amblas.

"Pembangunan beronjong ini mulai dilakukan Minggu, 14 Januari 2024 besok. Seiring dengan itu, kita selaku pemerintah daerah juga bakal mengajukan izin pinjam ķawasan hutan kepada Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk rehab rekon secara permanen kawasan jalan yang amblas tersebut," kata Rohidin.

Ditambahkannya, dalam kesempatan ini pihaknya pun mengapresiasi dan berterima kasih. Kepada aparat kepolisian yang dengan sigap membantu mengatur arus lalu lintas. 

BACA JUGA:PENTING! Jalan Lintas Bengkulu-Kepahiang Ditutup Total Selama Perbaikan

"Dalam situasi seperti ini tentu kita harus bersama-sama. Sehingga penanganan jalan yang amblas bisa berlangsung cepat, dan kamtibmas tetap terjaga," ujarnya.

Sementara, Kepala BPJN Bengkulu, Aryatno Sihombing mengatakan. Dalam penanganan darurat badan jalan yang amblas, pihaknya mengerahkan petugas untuk stanby 24 jam di lokasi. 

"Untuk penanganan sementara, kita membongkar pelapis tebing dan membuat jalan baru. Kemudian nantinya kita berencana juga membangunkan beronjong," singkatnya. (tux)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan