Jembatan Gantung Pagardin: Sering Ditinjau, Anggaran Tak Kunjung Datang

Reporter: Sigit haryanto |

Editor: Ependi |

Selasa , 01 Jul 2025 - 22:00

Jembatan Gantung Pagardin: Sering Ditinjau, Anggaran Tak Kunjung Datang-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

jembatan gantung pagardin: sering ditinjau, anggaran tak kunjung datang                            ketrina, radarutara.bacakoran.co- meskipun berulang kali menjadi objek kunjungan dan peninjauan dari berbagai pihak pemerintah, pemerintah desa (pemdes) pagardin, kecamatan ulok kupai.
masih harus bersabar menanti kepastian anggaran untuk perbaikan akses jembatan gantung di desa mereka. 
jembatan yang mengalami kerusakan parah ini menjadi penghambat serius bagi aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat setempat.
kades pagardin, eko patrio, sh, mengungkapkan kegalauan yang dirasakannya atas kerusakan jembatan gantung di desanya yang tak kunjung diperbaiki itu.
"sampai hari ini, belum terlihat anggaran yang pasti dari pemerintah untuk menangani kerusakan akses jembatan gantung di desa kami ini," ujar kades.
kades mengakui bahwa sebelumnya sempat ada wacana pengalokasian anggaran untuk perbaikan jembatan di desanya pada tahun 2025 ini. 
baca juga:3 subidang prioritas di musrenbang desa kualalangi tahun 2026, salahsatunya jembatan gantung
baca juga:jembatan gantung pagardin masih miring, kades: kami tidak tau harus apalagi?
namun, harapan itu kini masih menggantung tanpa kejelasan.
"memang sebelumnya sempat ada wacana mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jembatan di desa kami pada tahun 2025 ini, namun sampai hari ini belum ada kepastian tentang anggaran tersebut," tambahnya.
ketidakpastian ini, menimbulkan tanda tanya besar, lanjut kades, mengingat urgensi perbaikan jembatan yang vital bagi kelangsungan hidup masyarakat di pagardin dan secara umum untuk masyarakat di kecamatan ulok kupai.
ditambahkan kades, kondisi jembatan yang rusak parah ini bukan sekadar masalah infrastruktur biasa, melainkan telah menjadi masalah serius yang melumpuhkan berbagai kegiatan masyarakat. 
akses yang terhambat secara langsung berdampak diantaranya kata kades, ada pada kegiatan perekonomian, mempersulit petani membawa hasil panen, pedagang mendistribusikan barang dan warga melakukan aktivitas sehari-hari lainnya.
melihat kondisi ini, kades sangat berharap agar pemerintah provinsi dapat segera mengalokasikan anggaran khusus untuk perbaikan jembatan gantung tersebut. 
baca juga:17 kpm desa pagardin terima blt-dd 4 bulan, pemdes bayarkan honor lembaga desa
baca juga:berharap pemerintah lanjutkan pengaspalan jalan lumpur di pagardin
estimasi kebutuhan dana perbaikan yang mencapai miliaran rupiah menunjukkan betapa parahnya kerusakan dan skala perbaikan yang dibutuhkan.
"kami sangat berharap pemerintah provinsi bisa mengalokasikan anggaran khusus untuk memperbaiki jembatan gantung di desa kami yang membutuhkan anggaran miliaran ini," pungkas kades dengan nada penuh harapan.
"sementara ini, kondisi jembatan masih rusak dan menjadi masalah serius bagi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan perekonomian dan kegiatan lainnya," imbuh kades.
penantian ini terus berlanjut di tengah masyarakat pagardin yang sangat mengharapkan realisasi janji dan kunjungan-kunjungan tersebut menjadi solusi nyata, bukan sekadar peninjauan tanpa tindak lanjut. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 02 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan