Profil Persikas Subang, Klub Legendaris yang Bikin KDM Geram Karena Suporter Setianya
Persikas Subang-radarutara.bacakoran.co-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Viral bertema Persikas Dedi Mulyadi, Gubernur Jabar 2025, menjadi ladang pencarian informasi di laman maya, usai Gubernur Jabar 2025 itu ngamuk di tengah-tengah acara.
Persikas Subang adalah klub sepak bola yang telah menjadi bagian penting dari identitas masyarakat Kabupaten Subang, Jawa Barat, selama lebih dari tujuh dekade.
Didirikan pada tahun 1948, Persikas atau Perserikatan Sepakbola Indonesia Kabupaten Subang memiliki sejarah panjang yang mencerminkan kecintaan masyarakat lokal terhadap olahraga sepak bola, meski klub ini belum pernah menembus level tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.
Saat ini, Persikas berlaga di Liga 2, kasta kedua dalam sistem kompetisi sepak bola nasional. Meskipun demikian, perjalanan klub ini tidak selalu mulus. Berbagai masalah, terutama persoalan keuangan, kerap menjadi kendala besar dalam operasional dan keberlanjutan Persikas.
BACA JUGA:Sisi Gelap Popularitas KDM Gubernur Jawa Barat 2025
BACA JUGA:KDM Gubernur Jawa Barat vs Krisis Lingkungan, Serukan Budaya Lokal
Bahkan klub ini sempat mengalami vakum beberapa kali karena kesulitan dana yang signifikan. Kondisi ini menimbulkan tantangan besar bagi manajemen klub dan juga membuat suporter setia Persikas merasa cemas akan masa depan klub kesayangannya.
Isu yang tengah hangat diperbincangkan adalah wacana akuisisi klub oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Pemerintah daerah tersebut dikabarkan berencana mengambil alih Persikas dan mengganti nama klub menjadi Sumsel United.
Rencana ini menuai protes keras dari para suporter Persikas yang merasa khawatir identitas dan warisan budaya klub mereka akan hilang begitu saja jika akuisisi tersebut terjadi.
Para suporter Persikas, yang terdiri dari beberapa kelompok fanatik termasuk kelompok Ultras, dikenal sangat loyal dan vokal dalam menyuarakan aspirasi mereka.
BACA JUGA:Gubernur Dedi Mulyadi Emosi, Semprot Pendukung Persikas di Tengah Acara
Ketegangan sempat memuncak ketika sekelompok suporter melakukan aksi protes secara terbuka pada sebuah acara publik bertajuk ‘Nganjuk Ka Warga’ di Ciasem, Subang.
Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM. Dalam acara itu, para suporter membentangkan spanduk dan meneriakkan yel-yel penolakan atas rencana akuisisi.