Ternyata Ini 5 Dampak Buruk Kebiasaan Tidak Menjaga Kesehatan Gigi, Jangan Disepelakan!
Ilustrasi : Karang gigi -Radar Utara-Karang gigi
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Menjaga kesehatan gigi dan mulut dimulai dengan menyikat gigi dua kali dalam sehari serta menggunakan benang gigi setiap hari. Selanjutnya, kamu disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap bulan. Ini bertujuan untuk mencegah kerusakan pada gigi.
Kebanyakan orang mungkin sudah menyadari bahwa mengutamakan kesehatan gigi bisa memberikan efek positif pada kesehatan secara keseluruhan.
Tapi, ada juga yang masih belum memahami betapa pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut. Akibatnya, mereka bisa mengalami masalah gigi yang tidak terduga.
Ketika mengabaikan kesehatan gigi dan mulut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, dalam beberapa kasus yang lebih serius, hal ini dapat memicu penyakit yang lebih berisiko.
BACA JUGA:10 Cara untuk Memutihkan Gigi Secara Alami dan Permanen
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh, Makanan Yang Tersangkut Di Gigi Dapat Menyebabkan Dampak Fatal Jika Dibiarkan
Dibawah ini adalah beberapa dampak yang bisa timbul akibat kurangnya perhatian terhadap kesehatan gigi, yang dirangkum dari berbagai sumber.
Menurunnya Imun Tubuh
Faktanya, jika sakit gigi dibiarkan tanpa penanganan, bisa mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh, penurunan daya tahan tubuh ini disebabkan oleh sakit gigi yang tidak diobati dengan cepat. Hal ini membuat infeksi bakteri berisiko menyebar ke area tubuh lainnya.
Bau Mulut
Ternyata malas merawat kesehatan gigi bisa mengakibatkan nafsu makan yang kurang enak. Umumnya, ini disebabkan oleh akumulasi sisa makanan yang tertinggal di antara gigi. Akibatnya, penumpukan tersebut menciptakan aroma yang tidak menyenangkan.
Namun untuk menghilangkan bau mulut, kamu dapat melakukan perawatan mulut yang benar dan secara teratur menyikat gigi setelah makan.
Gusi Bengkak
Seringkali, gusi yang membengkak disebabkan oleh akumulasi sisa makanan yang menempel pada gigi, yang kemudian membentuk karang gigi dan plak di sekitar tepi gusi. Hal ini menyebabkan terjadinya pembengkakan pada gusi.
Karena penyakit gusi ringan dapat dikenali dari tampilan gusi yang merah dan bengkak. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini berpotensi berkembang menjadi penyakit gusi yang lebih serius yang mengakibatkan resesi gusi dan kerusakan pada tulang.