Dedi Mulyadi dan Mulyono Menggema di Kampus UI, Begini Respons Gubernur Jabar

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi-ANTARA FOTO-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Sebuah julukan baru tengah ramai diperbincangkan warganet dan menyeret nama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau Kang Dedi Mulyadi di tanah Pasundan yang disingkat KDM, diplesetkan sebagai akronim dari Kang Dedi Mulyono.

Siapa Mulyono? adalah sebutan kecil dari Jokowi Presiden ke 7 Republik Indonesia yakni Joko Widodo. Mulyono yang sempat viral, dapat diartikan sebagai ledekan politik kepada Jokowi yang disorot saat menuju penghujung jabatannya yang dinilai masih meninggalkan sejumlah PR tak terselesaikan hingga kebijakan fenomenalnya, hutang negara yang ditinggalkan serta pemindahan IKN yang dinilai tanpa dibarengi dengan kajian akademik yang benar.

Paripurnanya Jokowi yang meninggalkan sejumlah ingatan positif dan negatif yang lumrah bagi seorang politisi. Belakangan, pendekatan populer ala Dedi Mulyadi via media sosial alih-alih bisnis dan cara yang ia lakukan untuk menarik simpatik masyarakat Jabar khususnya, kerap dikaitkan dengan ciri yang identik dengan langkah catur Jokowi dari sisi politik personal branding. 

Secara singkat, biografi Dedi Mulyadi secara politik, mengawali kariernya dari anggota DPRD Purwakarta, kemudian hijrah ke eksekutif menjadi Bupati Purwakarta 2 periode yang kemudian diteruskan sang istri saat itu sebagai Bupati Purwakarta ke-9, Anne Ratna Mustika sekaligus perempuan pertama di sana yang jadi Bupati.

BACA JUGA:Gubernur Dedi Mulyadi Emosi, Semprot Pendukung Persikas di Tengah Acara

BACA JUGA:Mulai Gak Beres, Rumah Dedi Mulyadi Diteror

Dedi yang seorang muslim atau beragama Islam itu, kemudian hijrah ke Gerindra, meninggalkan Golkar dan pada 2024 terpilih menjadi anggota DPR RI Fraksi Gerindra, tapi kemudian mundur dari jabatan di legislatif, lantaran melaju ke gelanggang kontestasi Pilkada Jabar dan menang.   

Sosok yang dikenal aktif di media sosial ini kini dijuluki "KDM" alias Kang Dedi Mulyono, yang oleh sebagian kalangan dianggap sebagai sindiran terhadap gaya komunikasinya yang dinilai penuh pencitraan digital.

Julukan “KDM” mulai mencuat dan memancing diskusi hangat setelah Dedi menyebut istilah tersebut secara langsung dalam sebuah kuliah umum di Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Indonesia, Selasa, 27 Mei 2025. Di hadapan ratusan mahasiswa, ia dengan tenang menanggapi berbagai sebutan yang diarahkan padanya.

"Gubernur konten. Ada satu lagi yang terbaru, KDM, Kang Dedi Mulyono," ujar Dedi yang langsung disambut tawa dan tepuk tangan audiens kampus yang beralamatkan di Jalan Margonda Raya, Pondok Cina, Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

BACA JUGA:Vasektomi Syarat Program UMKM di Jabar, Tegas Dibantah Dedi Mulyadi

BACA JUGA:Oini asal Duit Kedeudeuh Kang Dedi ke Persib Bandung Kampiun Liga Indonesia 2025

Kampus UI di Depok merupakan kampus utama yang memiliki beragam jurusan mulai dari Fakultas Ilmu Komputer, Kesehatan, hingga kedokteran.

Istilah "Mulyono" sendiri sebelumnya sempat melekat pada tokoh-tokoh yang dinilai gencar membangun citra melalui media sosial, mirip dengan gaya komunikasi publik mantan Presiden Joko Widodo. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan