Viral Video Mentan Amran Ditelpon Wapres, Berujung Klarifikasi, Gibran Angkat Bicara Soal Ini

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Penggalan video pidato Menteri Pertanian atau Mentan Amran Sulaiman dalam sebuah wisuda yang viral, lantaran mencerita dinamika di balik kiprahnya, berujung klarifikasi. 

Apakah yang menelpon Menteri Amran yang kini tengah "on fire" dan dikenal tegas serta lugas lantaran mendapatkan dukungan penuh Presiden di sektor manajemen pembangunan produksi beras itu, adalah Gibran? Menteri Amran dengan lugas dalam klarifikasinya. 

Menurut Mentan, Wapres yang dimaksudnya bukanlah Wapres yang kini tangan mendampingi Prabowo Subianto yang kini tengah menjadi kepala negara. Amran meluruskan, Wapres yang dia maksud merupakan Wapres sebelum Prabowo. 

"Pengalaman tersebut terjadi di masa lalu dan bukan dalam konteks Wapres saat ini yakni Gibran Rakabuming Raka," ujar Amran, dikutip dari laman saluran WhatsApp Kementerian Pertanian yang diunggah pada Minggu, 20 April 2025, Pukul 17.09 (https://pertanian.go.id/?show=news&act=view&id=6748)

BACA JUGA:Bangun Jalan Sentra Produksi di Mukomuko, Kementan Siapkan Rp8,7 Miliar

BACA JUGA:Komitmen Swasembada Pangan, Mentan Andi Amran: Petani Milenial Gaji Rp 10 juta per Bulan

Menteri Amran, menjadi salah satu jajaran pembantu Prabowo yang paling sering disorot. Sorotan itu mulai dari gebrakan, program yang tengah dikerjakannya seperti membangun lumbung pangan sampai dengan Amran yang acap "show up" dalam perkara langkah tegas terhadap jajarannya sendiri. 

Bagaimana respon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyikapi viral pidato Menteri Amran Sulaiman saat menghadiri sebuah acara wisuda di Makassar? 

Gibran Rakabuming Raka, diketahui merupakan Wakil Presiden atau Wapres Republik Indonesia yang ke-14. Anak Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo atau Jokowi itu, sebelumnya merupakan Walikota Surakarta ke-18 atau Solo Periode 2021-2024.

Dua hari lalu, Wakil Kepala Negera itu turut berbicara perihal bonus demografi yang segera terjadi di Indonesia. Sederhananya, bonus demografi merupakan kondisi dimana kalangan muda mulai mendominasi secara jumlah pada sebuah negara. 

BACA JUGA:Hasil Ngamen di Kementerian Pertanian, Kementan Bantu 2 Unit Combine

BACA JUGA:SHS Siap Perkuat Program Cetak Sawah Kementan

Wapres Gibran berujar,  fenomena langka yang terjadi dimana lebih dari separuh jumlah penduduk suatu negara adalah anak muda, harus dijadikan momentum membangun bangsa, di tengah ketidakpastian global dengan ragam dinamikanya. 

"Saya mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk menjadi penggerak pembangunan, bukan penonton sejarah," Wapres Gibran Rakabuming Raka menyeru.