Jangan Terus-Menerus ! Kenali Ini Dampak Bagi Tubuh Dan Mental Jika Anda Kurang Tidur

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Senin , 21 Apr 2025 - 07:43

Jangan Terus-Menerus ! Kenali Ini Dampak Bagi Tubuh Dan Mental Jika Anda Kurang Tidur-.halodoc.com-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Kurangnya waktu tidur bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti tekanan psikologis yang berat, gaya hidup yang kurang sehat, hingga tuntutan pekerjaan yang padat dan melelahkan.

Jika kondisi ini terus berlangsung dalam jangka panjang, maka potensi munculnya masalah kesehatan akan meningkat secara signifikan.

Karena itu, penting untuk memahami bahwa tidur adalah salah satu aktivitas vital bagi keseimbangan tubuh secara keseluruhan.

Selama tidur, tubuh melakukan proses pemulihan alami baik secara fisik melalui perbaikan jaringan yang rusak, maupun secara emosional dengan menstabilkan suasana hati dan membantu mengurangi stres.

Itulah mengapa tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting, karena setelahnya tubuh akan terasa lebih bertenaga, pikiran menjadi lebih jernih, dan kita pun lebih siap menghadapi berbagai aktivitas sehari-hari.

Tidur memainkan peran penting dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan, khususnya pada usia anak-anak dan remaja.

Hal ini karena saat seseorang tertidur pulas, tubuh secara alami meningkatkan produksi hormon pertumbuhan yang berfungsi untuk mendukung proses perkembangan fisik secara optimal.

Sebaliknya, jika kebutuhan tidur tidak terpenuhi, tubuh bisa mengalami berbagai dampak negatif, baik secara jasmani maupun mental, yang pada akhirnya bisa mengurangi kualitas hidup secara keseluruhan.

Perlu dipahami bahwa kebutuhan tidur tidak sama bagi setiap orang, Durasi tidur yang ideal dapat dipengaruhi oleh usia dan kondisi kesehatan individu.

Secara umum, orang dewasa disarankan untuk mendapatkan waktu tidur berkualitas antara 7 hingga 9 jam setiap malam agar fungsi tubuh tetap berjalan dengan baik.

jangan terus-menerus ! kenali ini dampak bagi tubuh dan mental jika anda kurang tidur                            radarutara.bacakoran.co- kurangnya waktu tidur bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti tekanan psikologis yang berat, gaya hidup yang kurang sehat, hingga tuntutan pekerjaan yang padat dan melelahkan.
jika kondisi ini terus berlangsung dalam jangka panjang, maka potensi munculnya masalah kesehatan akan meningkat secara signifikan. 
karena itu, penting untuk memahami bahwa tidur adalah salah satu aktivitas vital bagi keseimbangan tubuh secara keseluruhan.
selama tidur, tubuh melakukan proses pemulihan alami baik secara fisik melalui perbaikan jaringan yang rusak, maupun secara emosional dengan menstabilkan suasana hati dan membantu mengurangi stres.
baca juga:para remaja wajib tau ! kurang tidur berkaitan dengan risiko tekanan darah tinggi
baca juga:bahaya ! ini efek buruknya jika anda memaksakan olahraga dalam kondisi kurang tidur
itulah mengapa tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting, karena setelahnya tubuh akan terasa lebih bertenaga, pikiran menjadi lebih jernih, dan kita pun lebih siap menghadapi berbagai aktivitas sehari-hari.
tidur memainkan peran penting dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan, khususnya pada usia anak-anak dan remaja.
hal ini karena saat seseorang tertidur pulas, tubuh secara alami meningkatkan produksi hormon pertumbuhan yang berfungsi untuk mendukung proses perkembangan fisik secara optimal.
sebaliknya, jika kebutuhan tidur tidak terpenuhi, tubuh bisa mengalami berbagai dampak negatif, baik secara jasmani maupun mental, yang pada akhirnya bisa mengurangi kualitas hidup secara keseluruhan.
baca juga:awas jangan dibiasakan ! kurang tidur dapat mengundang penyakit diabetes
baca juga:ternyata sering ngantuk dapat menjadi tanda gejala 8 penyakit ini, bukan hanya karena kurang tidur!
perlu dipahami bahwa kebutuhan tidur tidak sama bagi setiap orang, durasi tidur yang ideal dapat dipengaruhi oleh usia dan kondisi kesehatan individu. 
secara umum, orang dewasa disarankan untuk mendapatkan waktu tidur berkualitas antara 7 hingga 9 jam setiap malam agar fungsi tubuh tetap berjalan dengan baik.
sementara itu, anak-anak dan remaja umumnya memerlukan waktu tidur yang lebih panjang sekitar 8 hingga 10 jam per hari karena tubuh mereka masih berada dalam fase pertumbuhan yang cepat dan memerlukan pemulihan yang optimal.
berikut ini beberapa dampak yang bisa muncul akibat kurang tidur, salah satunya adalah:
baca juga:hati-hati bahaya ! ketahui ini bahayanya bagi kesehatan otak jika anda kurang tidur
baca juga:benarkah kurang tidur dapat mempengaruhi penampilan ! simak faktanya
1. penurunan daya tahan tubuh
tubuh memiliki sistem imunitas yang berfungsi sebagai pelindung alami terhadap berbagai jenis penyakit. 
salah satu komponen penting dalam sistem ini adalah sitokin, yaitu protein yang berperan dalam melawan infeksi dan peradangan.
protein sitokin merupakan senyawa alami yang diproduksi oleh tubuh dan memiliki peran vital dalam sistem pertahanan, terutama untuk melawan infeksi, meredakan peradangan, serta membantu tubuh mengelola stres berlebih. 
baca juga:bahaya! ternyata kurang tidur dapat mengakibatkan terkena penyakit stroke
baca juga:bantu kekuatan otak ketika kurang tidur, cukup lakukan ini selama 20 menit
pelepasan sitokin terjadi secara dominan ketika seseorang sedang tertidur.
maka dari itulah tidur yang cukup sangat penting supaya produksi sitokin selaku berjalan optimal. 
sebaliknya, jika seseorang sering kekurangan tidur, maka kadar sitokin yang dihasilkan tubuh akan menurun drastis. 
hal ini menyebabkan turunnya kemampuan sel darah putih dan limfosit dalam mendeteksi serta menghancurkan mikroorganisme penyebab infeksi.
baca juga:ternyata, olahraga selama 20 menit bisa bantu tingkatkan kekuatan otak saat kurang tidur
baca juga:para remaja wajib tau ! kurang tidur berkaitan dengan risiko tekanan darah tinggi
ketika sistem imun tidak bekerja secara maksimal, tubuh pun menjadi lebih mudah terserang penyakit akibat virus, bakteri, atau patogen lainnya. 
bahkan, proses penyembuhan luka, pemulihan dari cedera, atau penyakit bisa berlangsung lebih lama akibat lemahnya sistem kekebalan tersebut.
karena itu, menjaga waktu tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk mendukung ketahanan tubuh terhadap berbagai gangguan kesehatan.
2. penurunan kemampuan mengingat
baca juga:bahaya ! ini efek buruknya jika anda memaksakan olahraga dalam kondisi kurang tidur
baca juga:awas jangan dibiasakan ! kurang tidur dapat mengundang penyakit diabetes
selama tidur, otak tetap aktif dalam menjalankan fungsinya, salah satunya adalah mengolah serta menyimpan informasi yang diperoleh sepanjang hari ke dalam ingatan jangka pendek.
hal ini dimungkinkan karena adanya proses penguatan hubungan antar sel saraf di otak, yang berperan penting dalam menciptakan serta mempertahankan memori.
namun, jika tidur terganggu atau tidak mencukupi dalam jangka waktu lama, maka kemampuan otak dalam menyusun, menyimpan, dan mengakses informasi bisa menurun, yang berdampak pada berkurangnya ketajaman daya ingat.
sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif, terutama dalam hal kemampuan berpikir kritis, memproses informasi kompleks, serta membuat keputusan yang tepat.
baca juga:ternyata sering ngantuk dapat menjadi tanda gejala 8 penyakit ini, bukan hanya karena kurang tidur!
baca juga:hati-hati bahaya ! ketahui ini bahayanya bagi kesehatan otak jika anda kurang tidur
selain itu, kurangnya istirahat dapat mengganggu tingkat konsentrasi, sehingga sulit untuk tetap fokus dan mempertahankan ketajaman dalam mengambil keputusan.
3. meningkatkan risiko gangguan jantung dan pembuluh darah
salah satu efek jangka panjang yang perlu diwaspadai dari kebiasaan tidur yang kurang adalah meningkatnya kemungkinan terkena gangguan pada sistem kardiovaskular. 
ini berkaitan erat dengan fungsi tidur dalam membantu tubuh melakukan perbaikan sel dan jaringan, termasuk pembuluh darah serta organ jantung.
baca juga:benarkah kurang tidur dapat mempengaruhi penampilan ! simak faktanya
baca juga:bahaya! ternyata kurang tidur dapat mengakibatkan terkena penyakit stroke
jika tubuh tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, proses pemulihan tersebut menjadi tidak maksimal, yang akhirnya dapat memicu gangguan pada kesehatan jantung.
selain itu, penderita gangguan tidur kronis seperti insomnia memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami berbagai penyakit serius, seperti diabetes tipe 2, obesitas, hingga stroke. 
sejumlah studi juga mengindikasikan bahwa kebiasaan tidur yang kurang dapat meningkatkan kemungkinan berkembangnya penyakit serius, termasuk kanker.
selain itu, kurang tidur juga berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang. 
baca juga:bantu kekuatan otak ketika kurang tidur, cukup lakukan ini selama 20 menit
baca juga:ternyata, olahraga selama 20 menit bisa bantu tingkatkan kekuatan otak saat kurang tidur
berbagai gangguan emosional seperti mudah marah, cemas berlebihan, hingga suasana hati yang tidak stabil dapat muncul akibat kurangnya waktu istirahat yang cukup.
misalnya, munculnya gejala gangguan suasana hati, rasa mudah marah, serta meningkatnya kecemasan secara berlebihan.
4. insomnia
kurangnya waktu tidur yang berlangsung secara terus-menerus dalam jangka panjang dapat menyebabkan munculnya gangguan tidur yang dikenal dengan istilah insomnia. 
baca juga:para remaja wajib tau ! kurang tidur berkaitan dengan risiko tekanan darah tinggi
baca juga:bahaya ! ini efek buruknya jika anda memaksakan olahraga dalam kondisi kurang tidur
kondisi ini ditandai dengan kesulitan untuk memulai tidur, atau tidak mampu tidur nyenyak sepanjang malam.
jika tidak segera ditangani, insomnia dapat memberikan dampak luas terhadap keseharian. salah satu efek yang paling sering dirasakan adalah rasa kantuk berlebihan di siang hari, yang bisa mengganggu produktivitas serta menurunkan kualitas aktivitas.
tak hanya itu, insomnia juga berdampak negatif terhadap fungsi kognitif. 
penderitanya bisa mengalami penurunan konsentrasi, kesulitan berpikir jernih, serta merasa cemas atau gelisah tanpa alasan yang jelas.
baca juga:awas jangan dibiasakan ! kurang tidur dapat mengundang penyakit diabetes
baca juga:ternyata sering ngantuk dapat menjadi tanda gejala 8 penyakit ini, bukan hanya karena kurang tidur!
5. munculnya tanda-tanda penuaan dini
kebiasaan kurang tidur juga bisa berdampak langsung pada penampilan fisik, terutama pada kondisi kulit. 
saat tubuh tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup, kulit bisa terlihat pucat, menjadi kering, dan kehilangan kilau alaminya, sehingga tampak kusam.
selain itu, area sekitar mata biasanya akan tampak sembap atau bengkak, membuat wajah terlihat lebih lelah dari biasanya.
baca juga:hati-hati bahaya ! ketahui ini bahayanya bagi kesehatan otak jika anda kurang tidur
baca juga:benarkah kurang tidur dapat mempengaruhi penampilan ! simak faktanya
jika pola tidur yang buruk terus berlangsung, maka dampaknya bisa berlanjut ke munculnya gejala penuaan dini. 
beberapa tanda yang kerap terlihat meliputi kerutan halus, garis-garis ekspresi, dan lipatan di sekitar mata yang menambah kesan wajah lebih tua dari usia sebenarnya.
beberapa studi juga menemukan hubungan antara kurang tidur dengan meningkatnya risiko jerawat. hal ini terjadi karena saat tubuh kekurangan tidur, produksi hormon kortisol yang merupakan hormon stres meningkat. 
peningkatan kadar hormon ini bisa mengganggu keseimbangan kulit dan memicu peradangan, yang pada akhirnya memperbesar kemungkinan munculnya jerawat.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 8 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan