Gagal Ginjal Juga Bisa Menyerang Pada Usia Muda. Ini Dia 10 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi : Penyakit gagal ginjal -Radar Utara-gagal ginjal
RADAR UTARA - Gagal ginjal merupakan sebuah kondisi di mana satu atau kedua ginjal tidak lagi bisa berfungsi dengan baik. Gejala dari kondisi penyakit ini meliputi kelelahan, mual, muntah, pembengkakan, dan perubahan dalam frekuensi ke kamar mandi.
National Kidney Foundation dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, orang yang berusia di atas 60 tahun lebih mungkin terkena penyakit ginjal. Namun, penyakit ginjal juga dapat terjadi di usia muda.
Adapun penyebab gagal ginjal di usia muda meliputi :
1. Kerap Mengonsumsi Makanan Olahan
Salah satu penyebab gagal ginjal di usia muda adalah mengonsumsi makanan olahan. Makanan olahan biasanya mengandung banyak natrium dan fosfor.
Beberapa penelitian menunjukkan, asupan fosfor yang tinggi dapat membahayakan ginjal. Karena itu, asupan ginjal wajib diperhatikan terutama pada orang yang berisiko gagal ginjal.
2. Tidak Minum Cukup Air
Tetap terhidrasi dengan baik dapat membantu ginjal membersihkan natrium dan racun dari dalam tubuh. Minum banyak air juga dapat menjadi salah satu cara terbaik untuk menghindari batu ginjal.
3. Menggunakan Obat Penghilang Rasa Sakit Berlebihan
Obat pereda nyeri dapat meringankan rasa sakit. Namun, dapat juga membahayakan ginjal. Kurangi penggunaan NSAID secara teratur dan jangan pernah mengonsumsi obat melebihi dosis yang dianjurkan.
4. Mengonsumsi Makanan Tinggi Garam
Makanan tinggi garam mengandung natrium yang tinggi. Hal ini dapat meningkatkan tekanan darah dan membahayakan ginjal. Bumbui makanan dengan rempah-rempah, sebagai pengganti garam. Seiring waktu, kamu mungkin akan lebih mudah untuk menghindari penggunaan garam.
5. Tidak Memiliki Cukup Waktu Tidur
Istirahat malam yang cukup sangat penting bagi kesehatan, terutama kesehatan ginjal. Fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur, yang membantu mengkoordinasi beban kerja ginjal selama 24 jam.
6. Makan Terlalu Banyak Daging
Protein hewani menghasilkan jumlah asam yang tinggi dalam darah dapat berbahaya bagi ginjal dan menyebabkan asidosis. Protein diperlukan untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan semua bagian tubuh. Namun, tetap harus seimbang dengan mengonsumsi buah dan sayur.
7. Mengonsumsi Makanan Tinggi Gula
Dikutip dari situs Healthline, diabetes merupakan penyebab utama penyakit ginjal. Peningkatan kadar gula dalam darah dapat merusak pembuluh darah dalam ginjal dari waktu ke waktu. Hal ini berarti ginjal tidak dapat membersihkan darah dengan baik.
Mengonsumsi makanan tinggi gula dapat berkontribusi pada diabetes. Oleh karena itu, hindari bumbu, sereal, dan roti yang merupakan sumber gula olahan. Selain itu, perhatikan juga bahan-bahan saat membeli makanan kemasan untuk menghindari tambahan gula dalam makanan.
8. Merokok
Merokok tidak hanya tidak baik untuk paru-paru atau jantung. Orang yang merokok lebih mungkin memiliki protein dalam urin, tanda kerusakan ginjal.
9. Mengonsumsi Alkohol
Mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis hingga dua kali lipat. Pecandu alkohol yang merokok dapat memiliki kemungkinan lima kali lipat terkena penyakit ginjal dibandingkan orang yang tidak merokok atau mengonsumsi alkohol.
10. Duduk Terlalu Lama
Duduk diam dalam jangka waktu yang lama juga dapat menjadi penyebab gagal ginjal di usia muda. Meski belum diketahui bagaimana waktu duduk mempengaruhi kesehatan ginjal, aktivitas fisik dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah dan metabolisme glukosa. Keduanya merupakan faktor penting dalam kesehatan ginjal.
BACA JUGA: Sering Tak Disadari, 5 Minuman Ini Bisa Bikin Gagal Diet
Lantas bagaimana cara mencegah terjadinya gagal ginjal di usia muda?
Dikutip dari skripsi yang ditulis oleh Ni Putu Eka Mahayundhari dalam Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar, berikut ini beberapa cara untuk mencegah terjadinya gagal ginjal:
- Mengendalikan penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
- Mengurangi makanan yang mengandung garam
- Minum banyak air setiap harinya
- Jangan menahan buang air kecil
- Mengonsumsi makanan yang bergizi. (*)