Awas Jebakan! Kenali Modus Penipuan Dana yang Semakin Licik!

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Jumat , 11 Apr 2025 - 17:00

Awas Jebakan! Kenali Modus Penipuan Dana yang Semakin Licik!-Anastasia Gepp/Pixabay-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Di era digital yang semakin berkembang, modus penipuan dana semakin bervariasi dan sulit dideteksi.

Dengan kemajuan teknologi dan semakin canggihnya media sosial, para penipu kini memiliki banyak cara untuk meraup keuntungan dengan cara yang sangat licik.

Bahkan, tak jarang korban yang terjebak dalam penipuan ini merasa tidak sadar bahwa mereka telah dimanipulasi hingga kehilangan uang dalam jumlah besar.

Penipuan dana bukan hal baru, tetapi apa yang perlu diwaspadai adalah inovasi-inovasi baru yang digunakan oleh pelaku untuk menjerat korban.

Modus-modus ini bisa sangat meyakinkan, sehingga siapa pun, baik itu pengguna internet biasa atau pelaku bisnis yang sudah berpengalaman sekalipun, bisa terjebak.

1. Penipuan melalui tawaran investasi bodong

Salah satu modus penipuan yang paling sering ditemukan adalah investasi bodong.

Modus ini biasanya dilakukan dengan menawarkan investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat.

Para pelaku seringkali menggunakan berbagai alasan yang membuat tawaran mereka terlihat menggiurkan, seperti "investasi cryptocurrency yang sedang naik daun" atau "bisnis properti yang sedang booming."

Mereka juga biasanya mengiming-imingi para korban dengan keuntungan yang tidak masuk akal, seperti 20-30% per bulan.

Namun, kenyataannya, investasi semacam ini sering kali tidak memiliki dasar yang jelas dan hanya berfungsi sebagai perangkap untuk menarik uang dari para korban.

awas jebakan! kenali modus penipuan dana yang semakin licik!                            radarutara.bacakoran.co - di era digital yang semakin berkembang, modus penipuan dana semakin bervariasi dan sulit dideteksi. 
dengan kemajuan teknologi dan semakin canggihnya media sosial, para penipu kini memiliki banyak cara untuk meraup keuntungan dengan cara yang sangat licik. 
bahkan, tak jarang korban yang terjebak dalam penipuan ini merasa tidak sadar bahwa mereka telah dimanipulasi hingga kehilangan uang dalam jumlah besar.
penipuan dana bukan hal baru, tetapi apa yang perlu diwaspadai adalah inovasi-inovasi baru yang digunakan oleh pelaku untuk menjerat korban. 
modus-modus ini bisa sangat meyakinkan, sehingga siapa pun, baik itu pengguna internet biasa atau pelaku bisnis yang sudah berpengalaman sekalipun, bisa terjebak.
baca juga:supaya anda terhindar dari penipuan ! kenali tips aman dalam membeli mobil second secara online
baca juga:waspada! modus penipuan baru berkedok petugas pajak yang minta unduh aplikasi berbahaya!
1. penipuan melalui tawaran investasi bodong
salah satu modus penipuan yang paling sering ditemukan adalah investasi bodong. 
modus ini biasanya dilakukan dengan menawarkan investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. 
para pelaku seringkali menggunakan berbagai alasan yang membuat tawaran mereka terlihat menggiurkan, seperti "investasi cryptocurrency yang sedang naik daun" atau "bisnis properti yang sedang booming." 
mereka juga biasanya mengiming-imingi para korban dengan keuntungan yang tidak masuk akal, seperti 20-30% per bulan.
namun, kenyataannya, investasi semacam ini sering kali tidak memiliki dasar yang jelas dan hanya berfungsi sebagai perangkap untuk menarik uang dari para korban. 
baca juga:dejavu, kasus penipuan jadi gbd di bengkulu utara: 3 orang jadi tersangka
baca juga:korban penipuan oknum mantan kades telan kerugian hingga rp 100 juta
setelah korban terjerat, uang yang sudah diberikan akan hilang tanpa jejak, dan para pelaku pun menghilang begitu saja.
2. penipuan melalui pesan atau email phishing
selain investasi bodong, penipuan lainnya yang semakin marak adalah melalui pesan atau email phishing. 
modus ini dilakukan dengan cara mengirimkan pesan atau email yang tampak resmi dari bank, lembaga keuangan, atau bahkan perusahaan teknologi besar seperti google dan apple. 
dalam pesan ini, korban akan diberi tahu bahwa akun mereka terancam diblokir atau ada masalah yang membutuhkan tindakan segera.
untuk "menyelesaikan masalah" tersebut, korban akan diminta untuk mengklik link yang ada dalam pesan atau mengisi formulir dengan informasi pribadi dan data rekening bank mereka. 
tanpa sadar, korban pun memberikan akses kepada penipu untuk mencuri uang dari rekening mereka.
baca juga:ternyata..oknum asn tsk penipuan gbd itu masih terima setengah gaji
baca juga:panas soal penipuan gbd sisipan, bpk diminta cek realisasi anggaran gaji guru bantu daerah 2023 dan 2024 bengk
3. penipuan dengan modus hadiah atau undian palsu
modus lainnya yang tidak kalah licik adalah penipuan dengan menggunakan iming-iming hadiah atau undian palsu. 
biasanya, penipu menghubungi korban dengan klaim bahwa mereka memenangkan hadiah atau undian dengan hadiah yang sangat besar, misalnya mobil atau rumah. 
namun, untuk mendapatkan hadiah tersebut, korban diminta untuk membayar sejumlah uang sebagai biaya administrasi atau pajak.
setelah korban mentransfer uang tersebut, hadiah yang dijanjikan tidak pernah datang, dan pelaku penipuan pun menghilang begitu saja. 
modus ini sangat efektif karena banyak orang yang ingin percaya bahwa mereka beruntung dan mendapatkan kesempatan emas.
baca juga:milyaran uang korban penipuan gbd sisipan oleh oknum asn dispendik, terancam moksa
baca juga:dejavu, kasus penipuan jadi gbd di bengkulu utara: 3 orang jadi tersangka
4. penipuan melalui jasa pembayaran online
di tengah meningkatnya transaksi digital, beberapa penipu juga memanfaatkan tren belanja online dengan menawarkan jasa pembayaran atau transaksi yang terkesan lebih murah atau lebih cepat daripada yang biasa digunakan. 
biasanya, mereka menawarkan harga atau diskon besar dengan syarat yang terlihat sangat menguntungkan.
namun, setelah korban mentransfer uang untuk barang yang dijanjikan, barang tersebut tidak pernah dikirimkan, dan pelaku pun menghilang tanpa jejak. 
modus ini sering terjadi di platform e-commerce atau media sosial, di mana transaksi dilakukan tanpa verifikasi yang cukup.
baca juga:oknum mantan kades tepis laporan dugaan penipuan yang menyeret namanya, ht: saya tidak kabur!
baca juga:waspada! modus penipuan baru berkedok petugas pajak yang minta unduh aplikasi berbahaya!
kesadaran dan kewaspadaan adalah kunci utama dalam melindungi diri dari penipuan yang semakin licik.
 jangan biarkan diri kita menjadi korban berikutnya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 4 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan