Job Fair Merah Putih, 30 Persen Pencaker Mulai Bekerja

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pasca dilaksanakannya Job Fair Merah Putih yang langsung dibuka Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, SE beberapa waktu lalu, 30 persen Pencari Kerja (Pencaker) disebut telah mulai bekerja.

Demikian disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Provinsi Bengkulu, Dr. E. H. Syarifuddin, Rabu 16 April 2025.

"Sebagaimana arahan dari Pak Gubernur Helmi Hasan, dalam Job Fair Merah Putih lalu kita juga melakukan pendataan terhadap semua pencaker di Provinsi Bengkulu," ungkap Syarif.

Saat ini, lanjut Syarif, pendataannya masih dalam proses rekapitulasi, sehingga belum bisa diketahui berapa angka pasti jumlah pencaker di Provinsi Bengkulu ini.

BACA JUGA:Berikan Akses Lapangan Pekerjaan

BACA JUGA:Melalui 'Job Fair', Disnakertrans Bengkulu Utara Tegas 'Jangan Jadi TKI Ilegal'

"Namun beberapa hari ke depan, angka pastinya sudah bisa diketahui. Sehingga nantinya kita selaku pemerintah daerah (Pemda), bekerjasama dengan pengusaha-pengusaha untuk menyiapkan peluang kerja," kata Syarif.

Menurut Syarif, dalam Job Fair Merah Putih beberapa waktu lalu, perusahaan-perusahaan yang membuka peluang lapangan kerja sudah dihubungi pihaknya.

"Dalam momen itu ada sekitar 300 peluang lapangan pekerjaan, dan dari penyampaikan pihak perusahaan pasca Job Fair, sejauh ini 30 persen dari total peluang lapangan pekerjaan sudah ada yang dipekerjakan," jelas Syarif.

Ada juga, sambung Syarif, masih dalam tahap training. Mudah-mudahan ke depan, warga Bengkulu yang berkeinginan kerja terus meningkat. Sehingga dapat menekan jumlah pengangguran di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Pengangguran di Perkotaan Tinggi, Job Fair Belum Ampuh Jadi Solusi

BACA JUGA:Job Fair Potensi Buka Ratusan Lowongan Kerja di Bengkulu

"Kita pastikan juga bakal terus monitor perusahaan-perusahaan yang ada, tentunya berkaitan dengan peluang lapangan pekerjaan," ujar Syarif.

Syarif menambahkan, saat Job Fair Merah Putih lalu, terdata sekitar 3.000 pencaker yang datang. Dari jumlah tersebut, 2.000 pencaker mendaftar secara manual dan sisanya daftar secara online.