H+6 Lebaran, Cabe Keriting di Bengkulu Cenderung Stabil

H+6 Lebaran, Cabe Keriting di Bengkulu Cenderung Stabil-Radar Utara/ Benny Siswanto-
Ketika harga cabe merah di harga Rp 30 ribu perkilogramnya. Maka banderol untuk cabe yang lebih muda (cabe ijo) ini harganya bisa separuh lebih murah.
Kabag Ekonomi Setkab Bengkulu Utara, Nurhayati, SE, ME, mengakui mendekati lebaran, terjadi anomali harga beberapa komoditi pangan. Seperti cabai merah, telur dan lainnya.
BACA JUGA:Tanam Sayuran di Pekarangan Rumah Untuk Program Ketahanan Pangan, Minimal Nggak Beli Cabe
BACA JUGA:Mendekati Nataru, Harga Cabe, Bawang, Kedelai Melonjak
"Tapi, kenaikannya relatif masih dalam ambang batas permakluman," ujarnya.
Dia juga menyampaikan, selain menjadi fokus serius pemerintah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Sinergi pusat dan daerah, dalam rapat Pengendalian Inflasi Daerah oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), secara periodik terus dilakukan bersama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Teknis pengendalian juga melibatkan lintas fungsi baik di internal Pemda hingga melibatkan instansi vertikal," terangnya.
"Khususnya dalam menyikapi dan mencegah praktik monopolistik oleh spekulan nakal," tegasnya, memungkas. (bep)