Ketahui Ini Faktor Penyebab Vitilogo Terjadinya Berubahnya Warna Kulit Yang Perlu Diwaspadai

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Minggu , 06 Apr 2025 - 09:57

Ketahui Ini Faktor Penyebab Vitilogo Terjadinya Berubahnya Warna Kulit Yang Perlu Diwaspadai -Alodokter-

Dokter dapat meresepkan krim atau salep yang mengandung kortikosteroid untuk membantu memulihkan warna kulit, terutama jika vitiligo masih berada pada tahap awal dan belum menyebar.

Beberapa jenis kortikosteroid yang biasanya diresepkan meliputi betamethasone, fluticasone, dan hydrocortisone. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan obat ini tidak disarankan untuk ibu hamil. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan efek samping, termasuk penipisan lapisan kulit dan timbulnya stretch mark.

Tacrolimus

Jika bercak vitiligo hanya muncul pada area tertentu, seperti wajah atau leher, dokter mungkin akan meresepkan salep yang mengandung tacrolimus. Meskipun efektif, salep ini dapat menyebabkan sensasi panas atau nyeri saat dioleskan ke kulit.

2. Fototerapi

Apabila penggunaan salep tidak efektif dalam mengatasi vitiligo yang semakin meluas, dokter biasanya akan merekomendasikan terapi sinar UV, atau fototerapi.

Prosedur ini melibatkan pemaparan sinar narrow band ultraviolet B (UVB) pada area kulit yang terpengaruh vitiligo. Sebelum memulai terapi laser, dokter dapat memberikan obat dari golongan psoralen, seperti methoxsalen, untuk meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar UV.

Untuk hasil yang optimal, pasien disarankan menjalani terapi laser sebanyak 2-3 kali seminggu selama 6-12 bulan.

3. Operasi

Jika kedua metode sebelumnya, baik obat maupun terapi laser, tidak membuahkan hasil, dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan operasi.

Tujuan dari prosedur ini adalah untuk mengembalikan warna normal pada kulit yang terkena vitiligo. Salah satu operasi yang umum dilakukan adalah cangkok kulit, di mana kulit yang terinfeksi vitiligo akan dilapisi dengan kulit sehat dari bagian tubuh yang lain.

ketahui ini faktor penyebab vitilogo terjadinya berubahnya warna kulit yang perlu diwaspadai                             radarutara.bacakoran.co - vitiligo adalah suatu kondisi di mana kulit kehilangan warna alaminya akibat kematian atau disfungsi sel-sel yang memproduksi melanin. akibatnya, muncul bercak-bercak putih di kulit, yang terlihat lebih mencolok terutama pada individu dengan warna kulit yang lebih gelap.
bercak putih akibat vitiligo dapat muncul di berbagai bagian tubuh dan sering kali terlihat simetris, seperti bercak di tangan kanan dan kiri.
namun, ada kalanya bercak vitiligo muncul hanya di satu sisi tubuh. selain itu, vitiligo tidak hanya mempengaruhi kulit, tetapi juga dapat terjadi di area lain seperti rambut, mata, dan mulut.
penyebab vitiligo masih belum diketahui secara pasti. namun, kondisi ini diduga disebabkan oleh gangguan autoimun serta faktor genetik yang mungkin berperan.
baca juga:tips merawat jaket kulit agar tetap mengkilap dan tidak mudah mengelupas
baca juga:yuk cari tau 8 manfaat dari belerang untuk menjaga kesehatan kulit
sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, vitiligo terjadi akibat berkurangnya kadar melanin pada kulit. namun, penyebab pasti dari penurunan kadar melanin ini masih belum sepenuhnya dipahami.
terdapat berbagai kondisi yang diduga berkaitan dengan penurunan kadar melanin di kulit, antara lain:
1. penyakit autoimun
penyakit autoimun diduga menjadi salah satu penyebab vitiligo. pada individu dengan gangguan autoimun, sistem kekebalan tubuh keliru menganggap sel melanosit sebagai ancaman yang perlu dihancurkan. padahal, melanosit adalah sel normal yang bertugas memproduksi melanin.
beberapa penyakit autoimun yang sering dikaitkan dengan vitiligo antara lain tiroid, addison, psoriasis, lupus, rheumatoid arthritis, dan diabetes tipe 1.
baca juga:mengenal apa itu retinol beserta 3 manfaatnya untuk kulit wajah
baca juga:5 cara memilih body lotion sesuai jenis kulit guna mendapatkan hasil yang optimal 
2. faktor keturunan
studi menunjukkan bahwa faktor keturunan dapat meningkatkan kerentanan seseorang terhadap vitiligo. sekitar 20% individu yang menderita vitiligo memiliki anggota keluarga dengan kelainan kulit yang sama.
3. paparan bahan kimia
penelitian lain juga mengindikasikan bahwa paparan bahan kimia dapat memicu terjadinya vitiligo. hal ini biasanya disebabkan oleh penggunaan produk yang mengandung bahan kimia berbahaya, seperti krim pencerah kulit dan pewarna rambut.
ketika bahan kimia tersebut bersentuhan dengan kulit, sel pigmen dapat hilang, menyebabkan perubahan warna pada kulit. selain itu, faktor lain seperti stres, infeksi kulit, atau luka bakar juga diduga dapat memicu munculnya gangguan autoimun, yang selanjutnya merusak sel melanin di kulit.
baca juga:tips merawat jaket kulit agar tetap mengkilap dan tidak mudah mengelupas
baca juga:yuk cari tau 8 manfaat dari belerang untuk menjaga kesehatan kulit
4. penanganan vitiligo
pendekatan penanganan vitiligo sangat bergantung pada usia penderita, penyebab, tingkat keparahan, serta dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari.
penting untuk diingat bahwa tujuan dari penanganan ini bukanlah untuk menyembuhkan vitiligo, melainkan untuk mengembalikan warna kulit sedekat mungkin ke kondisi asalnya.
nah berikut ini ada beberapa cara mengatasi vitiligo yang bisa anda lakukan: 
1. obat-obatan
saat ini, belum ada obat yang bisa menghentikan perkembangan vitiligo, tetapi terdapat beberapa obat resep dari dokter yang dapat membantu mengembalikan warna kulit normal pada pasien vitiligo. berikut adalah beberapa pilihan yang tersedia:
baca juga:mengenal apa itu retinol beserta 3 manfaatnya untuk kulit wajah
baca juga:5 cara memilih body lotion sesuai jenis kulit guna mendapatkan hasil yang optimal
kortikosteroid oles
dokter dapat meresepkan krim atau salep yang mengandung kortikosteroid untuk membantu memulihkan warna kulit, terutama jika vitiligo masih berada pada tahap awal dan belum menyebar.
beberapa jenis kortikosteroid yang biasanya diresepkan meliputi betamethasone, fluticasone, dan hydrocortisone. namun, perlu diingat bahwa penggunaan obat ini tidak disarankan untuk ibu hamil. penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan efek samping, termasuk penipisan lapisan kulit dan timbulnya stretch mark.
tacrolimus
jika bercak vitiligo hanya muncul pada area tertentu, seperti wajah atau leher, dokter mungkin akan meresepkan salep yang mengandung tacrolimus. meskipun efektif, salep ini dapat menyebabkan sensasi panas atau nyeri saat dioleskan ke kulit.
 2. fototerapi
apabila penggunaan salep tidak efektif dalam mengatasi vitiligo yang semakin meluas, dokter biasanya akan merekomendasikan terapi sinar uv, atau fototerapi.
baca juga:tips merawat jaket kulit agar tetap mengkilap dan tidak mudah mengelupas
baca juga:yuk cari tau 8 manfaat dari belerang untuk menjaga kesehatan kulit
prosedur ini melibatkan pemaparan sinar narrow band ultraviolet b (uvb) pada area kulit yang terpengaruh vitiligo. sebelum memulai terapi laser, dokter dapat memberikan obat dari golongan psoralen, seperti methoxsalen, untuk meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar uv.
untuk hasil yang optimal, pasien disarankan menjalani terapi laser sebanyak 2-3 kali seminggu selama 6-12 bulan.
3. operasi
jika kedua metode sebelumnya, baik obat maupun terapi laser, tidak membuahkan hasil, dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan operasi.
tujuan dari prosedur ini adalah untuk mengembalikan warna normal pada kulit yang terkena vitiligo. salah satu operasi yang umum dilakukan adalah cangkok kulit, di mana kulit yang terinfeksi vitiligo akan dilapisi dengan kulit sehat dari bagian tubuh yang lain.
baca juga:mengenal apa itu retinol beserta 3 manfaatnya untuk kulit wajah
baca juga:5 cara memilih body lotion sesuai jenis kulit guna mendapatkan hasil yang optimal
selain langkah-langkah penanganan vitiligo yang telah disebutkan, penderita vitiligo juga dapat melakukan beberapa cara untuk mengurangi risiko agar kondisi mereka tidak semakin memburuk. beberapa langkah tersebut antara lain:
1. menggunakan tabir surya dengan spf minimal 30, terutama saat beraktivitas di luar ruangan di siang hari.
2. memakai pelindung diri, seperti topi atau payung, untuk menghindari paparan sinar matahari langsung.
3. menjalankan pola hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan menjaga asupan cairan yang cukup.
4. mengelola stres dengan cara yang bijak.
baca juga:tips merawat jaket kulit agar tetap mengkilap dan tidak mudah mengelupas
baca juga:yuk cari tau 8 manfaat dari belerang untuk menjaga kesehatan kulit
penting untuk diketahui bahwa vitiligo merupakan penyakit kulit yang tidak menular dan tidak mengancam nyawa. oleh karena itu, penderita vitiligo seharusnya tidak didiskriminasi. kondisi ini bisa sangat mengganggu, terutama ketika bercak vitiligo muncul di bagian kulit yang terlihat, seperti wajah.
selain itu, terapi untuk vitiligo memerlukan kesabaran dan waktu yang lebih. hasil yang diperoleh pun dapat bervariasi tergantung pada kondisi masing-masing individu. oleh karena itu, dukungan dari orang-orang terdekat sangatlah penting.
jika anda mengalami perubahan warna kulit yang terjadi dengan cepat, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter. hal ini agar dokter dapat menentukan penyebabnya. jika ternyata perubahan tersebut disebabkan oleh vitiligo, dokter akan mencari tahu faktor penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 11 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan