Hati-hati Dengan Kapur Barus, Ini Bahaya Yang Mesti Diwaspadai

Hati-hati Dengan Kapur Barus, Ini Bahaya Yang Mesti Diwaspadai-tribratanews-respringsewu.lampung.polri.go.id-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Kapur barus, yang juga dikenal sebagai kamper, adalah produk yang efektif untuk mengusir serangga seperti kecoak dan ngengat, serta mencegah bau apak di dalam lemari.
Awalnya, produk ini terbuat dari terpenoid, sebuah senyawa yang dapat ditemukan dalam kulit dan batang pohon kamper.
Namun, saat ini, sebagian besar bahan baku kapur barus tidak lagi berasal dari pohon kamper.
Sebagai gantinya, kapur barus kini lebih banyak dihasilkan dari pengolahan minyak bumi atau batu bara, yang dikenal sebagai naftalena.
BACA JUGA:Yuk Cari Tau Gingseng Jawa Serta Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Yuk Kenali Sederet Manfaat Dari Daun Si Raja Buah Untuk Kesehatan Tubuh
Zat ini dapat berbahaya jika tertelan atau terhirup, mirip dengan risiko yang ditimbulkan oleh kapur barus.
Bahaya kapur barus bagi kesehatan dapat muncul jika zat ini tertelan atau terhirup dalam jumlah yang berlebihan.
Dampaknya pun bervariasi, mulai dari iritasi pada kulit dan mata, mual, gangguan pernapasan, hingga risiko kematian.
Kapur barus dapat dibuat dari naftalena atau paradichlorobenzene, yang keduanya sangat berbahaya bagi manusia jika terpapar dalam jumlah besar, baik melalui konsumsi maupun inhalasi. Berikut adalah beberapa bahaya yang terkait dengan kapur barus:
BACA JUGA:Cara untuk Menjaga Kesehatan Setelah Lebaran
BACA JUGA:Yuk Kenali Sederet Manfaat Dari Daun Si Raja Buah Untuk Kesehatan Tubuh
1. Kejang
Salah satu bahaya dari kapur barus adalah risiko terjadinya kejang apabila tertelan. Gejala ini dapat muncul dalam waktu 90 menit setelah seseorang mengonsumsi kapur barus.