Mengungkap Asal Mula Serta Makna Kata Minal Aidin Wal Faizin

Mengungkap Asal Mula Serta Makna Kata Minal Aidin Wal Faizin-iStockphoto -
Dalam peperangan tersebut, pasukan Muslim yang hanya berjumlah 313 orang harus menghadapi 1.000 pasukan kaum Quraisy, sehingga menjadikannya pertarungan yang tidak seimbang.
Masyarakat Madinah yang tidak turut serta dalam peperangan itu menanti hasilnya dengan perasaan yang cemas.
BACA JUGA:Ini 8 Jenis Penyakit yang Dapat Muncul Setelah Lebaran
Ketegangan masyarakat Madinah akhirnya terjawab dengan kabar kemenangan di pihak Muslim.
Mendengar berita tersebut, masyarakat Madinah menyambut kedatangan Rasulullah beserta pasukannya dengan penuh suka cita.
Ekspresi kebahagiaan ini kemudian diwujudkan dalam bentuk ucapan selamat kepada pasukan Muslim dengan kalimat Minal Aidin Wal Faizin.
Rasulullah SAW yang mendengar ungkapan dengan bernuansa kemenangan ini lalu kemudian memberikan pengingat kepada para sahabatnya.
BACA JUGA:Ini 8 Jenis Penyakit yang Dapat Muncul Setelah Lebaran
Makna dari Kata Minal Aidin Wal Faizin
Secara umum, kata “Minal ‘Aidin wal Faizin” diterjemahkan sebagai doa yang berarti “(semoga kita semua) tergolong orang yang kembali (ke fitrah) serta menuai kemenangan (dengan meraih surga)”.
Ungkapan ini akan mencerminkan harapan agar setelah menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadhan, maka umat Muslim akan dapat kembali ke keadaan suci (fitrah) serta meraih kemenangan dalam mengendalikan hawa nafsu dan dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Perbedaan dengan Ucapan “Mohon Maaf Lahir dan Batin”
Banyak dari orang akan mengira bahwa kata “Minal ‘Aidin wal Faizin” akan memiliki arti yang sama dengan kata “Mohon Maaf Lahir dan Batin”.
BACA JUGA:Ini 8 Jenis Penyakit yang Dapat Muncul Setelah Lebaran