Jangan Khawatir, Begini Cara Mengeluarkan Semut Dari Telinga

Jika kedua cara di atas tidak berhasil, Anda bisa mencoba cara terakhir ini untuk mengeluarkan semut dari telinga. Tuangkan sedikit air hangat ke dalam liang telinga yang terkena semut, kemudian miringkan telinga tersebut menghadap ke bawah. Goyang-goyangkan telinga dengan lembut untuk membantu semut keluar.

Jika Anda memiliki alat semprot telinga, Anda juga bisa menggunakan alat tersebut untuk mengeluarkan semut dan kotoran dari telinga dengan lebih efektif.

4. Miringkan Kepala

Salah satu cara mudah untuk mengeluarkan semut dari telinga adalah dengan memiringkan kepala. Cukup posisikan telinga yang terkena semut menghadap ke bawah, lalu goyangkan daun telinga dengan lembut. Metode ini tidak hanya simpel, tetapi juga efektif dalam mengeluarkan semut dengan cepat.

BACA JUGA:Mom Jangan Khawatir Jika Serangga Masuk Ketelinga Anaknya ! Ini Tips Aman Untuk Mengeluarkannya

BACA JUGA:Ketahui Faktor Penyebab Telinga Sebelah Kiri Berdenging Secara Tiba-tiba.

5. Tarik Daun Telinga dan Gelengkan Kepala

Alternatif lain untuk mengatasi telinga yang kemasukan semut adalah dengan menarik daun telinga ke arah belakang kepala secara perlahan. Setelah itu, gelengkan kepala. Gerakan ini membantu membuka saluran telinga dengan lebih lebar, sehingga memudahkan semut untuk merangkak keluar.

Jika ada benda asing atau serangga, seperti semut, yang masuk ke telinga, sebaiknya jangan menggunakan cotton bud atau jari untuk mengeluarkannya. Menggunakan cara ini dapat membahayakan telinga dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi.

Membersihkan telinga dengan cotton bud justru dapat mendorong kotoran atau semut semakin dalam, sehingga saluran telinga semakin tersumbat dan membuat semut lebih sulit untuk dikeluarkan.

BACA JUGA:Awas! 7 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Penyebab Telinga Budek

BACA JUGA:Telinga Anak Kemasukan Air? Begini Solusinya!

Jika berbagai cara tidak berhasil mengeluarkan semut dari telinga, penting untuk tetap tenang dan tidak panik. Anda dapat segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)